BEIJING — Beijing Automotive Group (BAIC Group) punya akar dan pondasi off-road yang sangat kuat. Inilah salah satu faktor PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) percaya diri membawa BJ40 Plus ke Indonesia.
Dan, bukannya tidak mungkin JDI akan meniagakan model-model Beijing Off-Road lainnya seperti BJ30 (next gen), BJ40 (next gen), BJ60, atau BJ80.
“Jadi sebelum kami membawa BAIC ke Indonesia, kami melihat dulu seperti apa mereka. Mereka memiliki pengalaman 66 tahun di industri otomotif, penyedia kendaraan-kendaraan militer China, produsen kendaraan niaga, dan bahkan spesifik pembuat mobil offroad,” ujar Dhani Yahya, COO PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
Pada tahun 1966, delapan tahun setelah berdiri, kelompok otomotif milik Pemerintah China ini memproduksi BJ212, kendaraan off-road militer yang dikembangkan secara mandiri.
Namun, sebelum memproduksi BJ212, pada Desember 1960, Markas Besar Staf Umum melapor ke Dewan Negara, mengusulkan produksi kendaraan off-road (ORV) di BAW (Beijing Auto Works). Sejak tahun 1961, BAW berturut-turut mengembangkan model-model kendaraan off-road seperti BJ210, BJ211, dan BJ212.
Pada bulan Maret 1963, kendaraan off-road ringan BJ210C lulus penilaian teknis yang diselenggarakan oleh Kementerian Industri Mesin Pertama China dan diberi nama merek “Beijing”. BJ212 sendiri diproduksi selama 50 tahun dengan akumuluasi produksi lebih dari 1,2 juta unit (termasuk BJ2020) di seluruh dunia.
Dalam beberapa kesempatan BAIC Group pun terlibat dalam pengembangan kendaraan-kendaraan militer China. Seperti pada September 2002, Komisi Pusat Militer China mengeluarkan tugas pengembangan untuk generasi kedua kendaraan off-road 0,5 ton bernama “Warrior”.
Salah satu milestone penting di dunia off-road adalah pada tahun 1983, Perusahaan meluncurkan usaha patungan dengan American Motors Corporation (perusahaan induk merek Jeep) dan mendirikan usaha patungan manufaktur kendaraan pertama di industri otomotif Tiongkok, yaitu Beijing Jeep Corporation.
Tiga puluh tahun kemudian (2013), BAIC Group semakin menguatkan pondasinya di sektor off-road dengan mengenalkan basis produksi kendaraan off-road modern dan membentuk tim R&D off-road profesional bernama BAIC Group Off-road Vehicle Co. Ltd. Pada tahun yang sama kendaraan off-road sipil pertama BJ40 diluncurkan.
Pabrik kendaraan off-road mereka memiliki luas konstruksi keseluruhan 240.000 meter persegi dan kapasitas produksi tahunan sebesar 100.000 kendaraan.
Dan, Dakar Rally menjadi salah satu pembuktian kendaraan-kendaraan mereka kuat di medan kasar. Perusahaan berbasis di Beijing ini mengikuti reli terganas dan paling melelahkan di dunia ini selama 3 tahun beruntun (2021, 2022, dan 2023) dengan menggunakan BJ40. ##