Semarang — Sebagai pendatang baru di Indonesia, Neta Auto Indonesia sangat agresif dalam memperluas jaringan dealer dengan layanan penjualan, onderdil dan purnajual.
Saat ini 10 dealer Neta sudah beroperasi di Pulau Jawa (7 outlet), Sumatera (2 outlet) dan Bali (1 outlet). Nantinya, brand asal China tersebut akan merambah ke Kalimantan dan Sulawesi. Bersamaan dengan itu mereka pun akan menambah dealer di pulau-pulau yang sudah ada.
“Pada tahun 2024, kami akan memiliki total 40 dealer Neta,” kata Dian Fardiansyah – Deputi Network & Sales Director PT Neta Auto Indonesia, kepada para jurnalis, kemarin (13/12), di Semarang.
Pria berkacamata ini menambahkan, bahwa pada 2024 mereka akan membuka 40 dealer Neta, di mana 18 dealer baru di Pulau Jawa, 6 dealer baru di Sumatera, dan 3 dealer baru di Kalimantan dan 3 dealer baru di Sulawesi.
Meski demikian, hingga kini, mereka baru meniagakan 1 model mobil listrik bernama Neta V. Mobil listrik ini dirakit oleh Hozon Auto Manufacturing di China, dan pada tahun 2024 akan diproduksi oleh PT Handal Indonesia Motor di Kota Bekasi.
Mobil listrik berdimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm ini memiliki beberapa fitur canggih dan teknologi modern, serta dapat menempuh jarak 401 km dengan kapasitas baterai 40,7 kWh untuk sekali pengisian daya penuh. Harga Neta V Rp 379 juta on-the-road DKI Jakarta.
Dimulai dari research and development (R&D) yang mendalam sejak tahun 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di China, NETA kini menjadi brand dengan pencapaian luar biasa yang mengenalkan produknya pertama kali ke publik di tahun 2018.
Pada akhir tahun 2019 NETA telah berhasil mencatatkan angka produksi hingga 10.000 unit. Kini mereka telah
meluncurkan setidaknya lima model dan berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 150.000 unit pada tahun 2022. Angka penjualan ini membawa NETA menjadi No. 1 startup otomotif dan No. 9 di antara pemain-pemain kendaraan listrik di China.
Brand ini juga menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik, dan kini menjadi brand kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China. ##