STUTTGART – Mulai 2025 Mercedes-Benz hanya akan meluncurkan mobil listrik. Hal itu ditegaskan oleh Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, kemarin (22/7).
“Pergeseran EV (electric vehicle) menambah kecepatan – terutama di segmen mobil mewah, di mana Mercedes-Benz berada. Titik kritisnya semakin dekat dan kami akan siap karena pasar beralih ke listrik saja pada akhir dekade ini,” kata Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG.
“Langkah ini menandai realokasi modal yang mendalam. Dengan mengelola transformasi yang lebih cepat ini sambil menjaga target profitabilitas kami, kami akan memastikan kesuksesan abadi Mercedes-Benz. Terima kasih kepada seluruh tenaga kerja kami yang sangat berkualitas dan termotivasi. Saya yakin kami akan sukses di era baru yang menarik ini,” imbuhnya.
Pada tahun 2022, Mercedes-Benz akan memiliki kendaraan listrik baterai (BEV) di semua segmen yang dilayani perusahaan. Mulai tahun 2025 dan seterusnya, semua arsitektur kendaraan yang baru diluncurkan hanya akan menggunakan listrik yang dibuat oleh perusahaan.
Untuk memfasilitasi pergesran ini, Mercedes-Benz meluncurkan rencana komprehensif yang mencakup percepatan R&D secara signifikan. Secara total, investasi ke kendaraan listrik baterai antara tahun 2022 dan 2030 akan berjumlah lebih dari € 40 miliar. ##