Tangerang – Dengan beragamnya kebutuhan dan kondisi tempat tinggal konsumen, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan solusi berupa dua pilihan benefit pengisian daya untuk semua jenis mobil listrik Hyundai.
Kini, ketika para pelanggan membeli kendaraan listrik Hyundai seperti termasuk IONIQ 5, IONIQ 5 N, KONA Electric, KONA Electric N Line, dan IONIQ 6, dapat memilih antara paket pengisian daya, yakni;
- Free Home Charging (AC Wall Charger), ditambah Free Public Charging Access seperti Voltron, Casion, Daya Green, Charge+ dan Buzz ID sebesar 50 kWh per bulan selama satu tahun. Pilihan ini cocok untuk pelanggan yang memiliki rumah tapak dengan kemudahan akses instalasi pengisian daya, plus memiliki dukungan tambahan dalam kondisi darurat ketika baterai kendaraan hampir habis.
- Free Public Charging Access sebesar 150 kWh per bulan selama tiga tahun, yang dapat digunakan sepenuhnya di stasiun pengisian daya Hyundai dan partner resmi. Pilihan ini ideal bagi pelanggan yang tinggal di hunian tanpa akses charger pribadi seperti apartemen, maupun yang sudah memiliki charger dari pembelian EV sebelumnya dan tidak memerlukan unit tambahan.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia menyatakan “Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, di mana pun mereka tinggal, dapat menikmati kemudahan memiliki mobil listrik Hyundai tanpa khawatir mengenai pengisian daya. Mengingat beragam kondisi tempat tinggal pelanggan, Hyundai berupaya menghadirkan solusi pengisian daya yang fleksibel dan dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing. Melalui benefit ini, kami berkomitmen mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia, khususnya dari sisi infrastruktur pengisian daya, sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat Indonesia beralih ke kendaraan listrik.”
Program EV Charging Subscription Hyundai
Demi mendukung target pemerintah untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik komprehensif, Hyundai telah menyediakan fasilitas pengisian daya di seluruh jaringan dealer sejak 2021. merek Korea Selatan ini juga jalin kemitraan dengan pusat perbelanjaan, coffee shop, dan berbagai mitra strategis lainnya untuk memperluas akses pengisian daya di lokasi-lokasi yang relevan dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Hyundai melakukan pendekatan kolaboratif kepada setiap penyedia charging station melalui konsep roaming dengan fokus kepada kepuasan pelanggan. Dengan konsep ini, pelanggan dapat mengakses charger milik Charging Point Operator (CPO) lain seperti Voltron, Casion, Daya Green, Charge+, dan Buzz.ID melalui 1 aplikasi saja, yaitu myHyundai.
Melalui upaya ini, Hyundai berhasil memperluas jaringannya hingga mencakup lebih dari 600+ unit charger (termasuk dealer Hyundai) di seluruh Indonesia. Jaringan ini memberikan akses ke mayoritas stasiun pengisian daya swasta yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi myHyundai.
Selain pilihan benefit pengisian daya bagi pembeli mobil listrik Hyundai, HMID juga menghadirkan EV Charging Subscription yang tersedia untuk seluruh pemilik kendaraan listrik, termasuk pengguna mobil listrik non-Hyundai.
Program ini memberikan kemudahan akses dan efisiensi biaya, dengan potongan harga hingga 47%, serta mendukung kenyamanan dalam penggunaan kendaraan listrik sehari-hari. Ada tiga paket berlangganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan gaya hidup pengguna, yakni;
- Basic EV memiliki benefit kuota pengisian daya publik sebesar 50 kWh/bulan. Paket ini gratis bagi pembeli baru mobil listrik Hyundai, namun dikenakan biaya sebesar Rp 120 ribu per bulan bagi yang sudah melewati masa gratisnya. Untuk pengguna EV merek lain, dikenakan biaya Rp 170 ribu per bulan. akan dikenakan kepada konsumen merek Korea Selatan ini
- Smart EV menawarkan kuota pengisian daya publik sebesar 100 kWh/bulan. Konsumen Hyundai baru akan dikenakan Rp 150 ribu per bulannya, sementara Rp 220 ribu per bulan, untuk pengguna lama. Konsumen merek lain, dikenakan Rp 270 ribu per bulan.
- Comfort EV menyediakan kuota pengisian daya publik berdaya 250 kWh/bulan. Konsumen baru Hyundai, dikenakan biaya Rp 325 ribu per bulan, lalu biaya Rp 500 ribu per bulan apabila masa promosinya sudah selesai. Untuk konsumen merek lain, dikenakan biaya Rp 600 ribu per bulannya.
Untuk diketahui, harga paket langganan sudah termasuk biaya transaksi dan pajak, yang dapat diakses langsung melalui aplikasi myHyundai. Pembayaran paket akan dilakukan secara otomatis setiap bulan (recurring payment) dengan berbagai metode terintegrasi seperti e-wallet, kartu debit, atau kartu kredit, sehingga prosesnya menjadi lebih praktis dan nyaman.
Dengan berbagai solusi pengisian daya ini, Hyundai menegaskan posisinya sebagai pelopor mobil listrik di Indonesia yang tidak hanya menyediakan kendaraan listrik, tetapi juga infrastruktur dan layanan pendukung terbaik bagi pelanggan.