KARAWANG — Toyota Yaris Cross HEV (Hybrid Electric Vehicle) merupakan model mobil elektrifikasi kedua yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Model pertamanya Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid diproduksi pada November 2022.
Toyota Yaris Cross HEV dan Toyota Kijang Innova Zenix HEV merupakan wujud implementasi dari strategi multipathway yang diterapkan oleh Toyota dalam mendukung semangat dekarbonisasi global.
Melalui strategi multipathway, Toyota menegaskan komitmennya untuk upaya netralitas karbon menuju NZE global di 2060 dengan memperkenalkan dan menghadirkan beragam model kendaraan sebagai sarana mobilitas masyarakat, mulai dari kendaraan konvensional hemat bahan-bakar, kendaraan dengan bahan bakar bio (bio-fuel), serta kendaraan berteknologi elektrifikasi (HEV, Plug-In Hybrid Electric Vehicle/PHEV, Battery Electric Vehicle/BEV), serta Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV).
Produksi Yaris Cross oleh TMMIN makin menunjukkan peningkatan kapabilitas dan keunggulan industri manufaktur otomotif nasional. Tak hanya mesin hybrid 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500cc 4-silinder dan mesin gasoline 2NR-VE 1.500cc 4-silinder Dual VVT-i yang diproduksi di pabrik TMMIN Karawang 3, baterai listrik Lithium-Ion yang lebih compact untuk Yaris Cross HEV juga telah dirakit secara lokal di pabrik TMMIN Karawang 2.
Dengan diproduksinya Toyota Yaris Cross di Indonesia berdampak pada penambahan supplier. Toyota Indonesia telah melibatkan hingga 12 supplier baru sehingga total terdapat 116 supplier yang turut menyumbangkan nilai kandungan lokal SUV compact ini hingga 80%.
“Model ini istimewa karena langsung diekspor bersamaan dengan produksi untuk memenuhi kebutuhan domestik. Biasanya kami memproduksi dulu untuk kebutuhan domestik barulah diekspor,” ungkap Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Toyota Indonesia menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia selama 2023. Ekspor Yaris Cross diharapkan akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit pada 2025.
“Kehadirannya di pasar domestik dan global memberikan kontribusi bagi Pemerintah untuk meningkatkan nilai neraca dagang nasional,” lanjut Bob Azzam.
Toyota Indonesia juga mendirikan xEV Center di pabrik TMMIN Karawang 3. ini merupakan menjadi fasilitas pembelajaran, kapabilitas, dan penelitian teknologi elektrifikasi, energi hijau, serta mobilitas. Kehadiran xEV Center yang beroperasi sejak awal 2022 diharapkan dapat menjadi sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif masa depan dalam upaya senantiasa menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari industri otomotif dunia. ##