Bandung – XPENG G6 Pro hadir dengan 81 komponen atau peningkatan sebanyak 34 persen dibanding varian Standard. Varian Pro berfokus utama pada kapasitas baterai lebih besar dengan waktu pengisian semakin cepat. Keunggulan yang ditawarkan bagi para pelanggan dengan mobilitas tinggi.
Untuk membuktikan kemampuan XPENG G6 Pro dengan harga Rp619 juta, Tim Otobisnis bersama sejumlah media berkesempatan merasakan berbagai fitur pintar dari Jakarta menuju kota Bandung.
Diawali dengan menyusuri jalan tol Cipularang untuk menuju ke Dago, Bandung sebagai tujuan awal, sebagai electric SUV berdimensi 4.785 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm dengan mudah melalui kepadatan lalu lintas di beberapa titik.
Begitu pula dengan sistem suspensi yang mengadopsi double wishbone di bagian depan dan multi link pada bagian belakang. Kemampuan mobil dalam meredam permukaan jalan tidak rata dapat dirasakan, termasuk para penumpang di baris kedua.
Tiba di Bandung, seluruh rekan media dipersilakan mengeksplore berbagai fitur unggulan dari XPENG G6 Pro Berkat dukungan 29 Sensor (kamera, radar ultrasonik, radar gelombang milimeter) dikomputasi dengan otak Nvidia Orin. XPENG dapat melaju pada berbagai kondisi jalan raya, termasuk kemampuan terbaiknya dalam melakukan Auto Parking dan Reverse Assist.
Untuk Auto Parking dapat digunakan pada area parkir paralel yang kerap menjadi tantangan bagi sebagian pengemudi. Bicara tentang garis parkir yang biasa dijadikan patokan untuk melakukan parkir, XPENG G6 Pro dapat membaca area parkir tanpa harus berpatokan pada line parkir.
Pada hari kedua, tujuan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu dengan melalui jalan sempit di daerah Punclut, Bandung Barat. Medan tanjakan panjang sebagai ciri daerah pegunungan bukan kendala bagi XPENG G6 Pro yang mengandalkan penggerak roda belakang (RWD). Terlebih telah tersedia mode berkendara mulai dari Eco, Sport, Comfort, Normal, dan Launch. Khusus mode Launch, dapat dipilih ketika ingin melakukan akselerasi dari keadaan berhenti.
Mengandalkan motor tipe PMSM yang dapat mengeluarkan tenaga maksimal 218 kW dengan torsi 440 Nm, XPENG G6 Pro dapat berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 6,7 detik. Kecepatan maksimal mencapai 202 km/jam.
Khusus XPENG G6 Pro tipe terbaru ini, dibekali baterai platform SEPA 2.0/800 V 5c tipe LFP berkapasitas 80,8 kWh. Baterai yang digunakan dapat menempuh jarak sejauh 525 kilometer (WLTP). Untuk daya pengisian hingga 451 kW yang membutuhkan waktu 10-80% selama 12 menit, waktu lebih cepat delapan menit dari varian Standard.
Berada di balik kemudi mobil listrik SUV, sistem pengaturan dapat dilakukan yang terpusat pada head unit berukuran 15,6 inci. Mulai dari pengaturan mode berkendara, sistem keselamatan, spion maupun A/C.
Salah satu fitur yang menarik adalah voice command ‘Hi Xpeng' dengan menyediakan 4-Zone Voice Recognition yang mampu mengenali perintah suara dari seluruh baris kursi juga dilengkapi dengan Face Recognition & Driver Monitoring yang bisa membaca keadaan fisik pengemudi ketika kelelahan.
Melalui jalan sempit dapat dilalui dengan mudah melalui dukungan fitur kamera 360 dan sensor. Seluruh bagian mobil listrik ini dapat terlihat jelas pada head unit. XPENG G6 Pro juga telah mengadopsi fitur canggih termasuk sistem bantuan mengemudi XNGP ADAS, AI Turing chip, Supercharging, serta AI Smartcockpit.
Para varian terbaru ini telah menyediakan panoramic glass atau moonroof, namun tidak ada shade penutup sehingga serasa menyatu dengan kondisi alam. Untuk menggantikan remote key konvensional, NFC Key Card terletak di pilar B.
Kemudahan dan kenyamanan yang dibalut kemewahan menjadi nilai tersendiri pada XPENG G6 Pro, terlebih didaulat sebagai ikon mobil listrik cerdas yang mengubah cara berkendara. ##