JAKARTA – Persaingan di pasar otomotif Indonesia boleh dibilang sangat keras. Susah bagi para pendatang baru bisa menikmati ‘daging’ sesuai keinginan mereka.
Di segmen bawah hingga mewah, brand-brand Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, telah mengakar kuat di tengah orang-orang Indonesia. Ford dan Chevrolet pun tidak mampu berkompetisi dan terpaksa hengkang dari playground Jepang ini.
Sementara bagian yang lebih kecil, high atau premium sudah dilahap oleh panser-panser Jerman, mulai dari Mercedes-Benz, BMW hingga Porsche.
Brand-brand China yakni Geely dan Chery sebenarnya pernah mencoba mencuri sebagian kecil ‘daging’ tim Jepang di awal-awal era 2010-an. Sayangnya, kualitas rendah, daya tahan mengecewakan, desain ketinggalan jaman dan keterbatasan jaringan penjualan dan purnajual menjadi boomerang.
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi para pemain China yang datang pada gelombang kedua, lima tahun belakangan, ke Indonesia. Di dalam benak sebagian masyarakat, citra brand-brand China jika dibandingkan dengan para pemain Jepang sangatlah buruk.
Ini tidak mudah bagi Wuling Motors sebagai salah satu pendatang baru yang harus membuktikan bawah produk-produk China jauh lebih hebat dan maju daripada sebelumnya. Tidak hanya itu saja, produk-produknya wajib kompetitif dari berbagai aspek ketika berkompetisi.
Langkah awal yang dilakukan oleh PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) adalah berusaha menanamkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa mereka bukanlah pemain bertipikal hit-and-run seperti beberapa pendahulunya. Caranya dengan mendirikan pabrik perakitan – diresmikan pada 11 Juli 2017 – di kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Desain
Lalu dari sisi desain mobil-mobil Wuling Motors boleh diadu dengan produk-produk negeri Matahari Terbit. Tidak ada lagi kata “ketinggalan jaman”, bahkan desain Wuling Cortez dan Wuling Almaz terlihat elegan jika diadu dengan mobil-mobil seteru.
Harga
Harga yang menjadi salah satu factor konsumen membeli mobil pun ‘dimainkan’ oleh Wuling Motors. Dari pengamatan Otobisnis.com, harga Wuling Cortez – yang bermain di segmen mid-MPV – lebih masuk akal dibandingkan kompetitornya, sebut saja Toyota Innova.
Harga Wuling Cortez dimulai Rp 203,800,000,00 – Rp 281,800,000,00, sementara harga lawannya yang berbasis kendaraan niaga dari Rp 321 jutaan. Dan Anda pun akan mendapatkan MPV dengan mesin berteknologi turbo ketika membeli Cortez.
Berikutnya, Wuling Confero dengan harga dari Rp 146,300,00,00 versus Toyota Avanza Rp 187 jutaan. Seperti kita ketahui Avanza merupakan mobil terlaris di segmen Low MPV.
Di segmen Midsize SUV, Wuling mengandalkan Wuling Almaz series. Harga Wuling Almaz RS masih lebih terjangkau jika diadu dengan Honda CR-V.
Accelerate Technology
Berbicara teknologi, Wuling Motors justru telah membuat para pemain dari negeri Sakura seperti ‘anak-anak kemarin sore’. Mesin turbo pertama kali dibawa oleh Wuling Almaz dan Wuling Cortez CT pada 2019 – adalah salah satu terobosan produsen asal Liuzhou, China.
Namun ada satu teknologi lagi yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya dari mana pun, yakni perintah suara cerdas berbahasa Indonesia pertama “Wuling Indonesian Command (WIND)” yang dikenalkan pertama kali dua tahun silam. WIND diboyong oleh Wuling Almaz dan Almaz RS.
Dan, memasuki usia ke-4, Wuling Motors justru semakin menajamkan tajinya dengan meluncurkan Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) yang mengawinkan Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driving Assistance System (ADAS). Untuk saat ini WISE dikantongi oleh Wuling Almaz RS.
WISE memungkinkan pemilik dan kendaraannya terhubung melalui aplikasi MyWuling+ yang sudah diunduh di smartphone serta head unit Wuling Indonesian Command (WIND). Dengan WISE, Anda bisa menghidupkan mesin dan AC mobil melalui smartphone sebelum Anda masuk ke dalam kabin.
Kemudahan dan Ketenangan
Untuk membeli mobil-mobil Wuling secara kredit, Anda tak perlu bingung mencari perusahaan pembiayaan. Anda tinggal pilih salah satu dari delapan institusi pembiayaan termasuk Wuling Finance yang telah beroperasi sejak 2 tahun silam.
Ketika Anda memiliki mobil Wuling tak susah menemukan bengkel dan onderdil pengganti. Dalam waktu 4 tahun, Wuling punya 124 jaringan bengkel/dealer di Indonesia. Ini jauh berbeda dengan para pendahulunya.
Dan agar para konsumen lebih tenang dan nyaman selama memiliki kendaraan, terdapat garansi 4 tahun atau 50.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dahulu), Wuling Mobile Service dan Wuling Customer Assistance di 0800-100-5050.
Butuh Pembuktian
Itu semua menjadi senjata-senjata terkini Wuling dalam menghadapi ketatnya persaingan di Indonesia. Tinggal kita lihat bagaimana daya tahan produk-produknya dalam beberapa tahun ke depan. ##