BEKASI — Sejak berkiprah pada tahun 2017, SGWM Motor Indonesia (Wuling Motors) telah melepas lebih dari 165.000 kendaraan di Indonesia. Capaian ini menjadikan merek lima berlian tersebut sebagai brand otomotif asal Cina pertama yang berhasil memproduksi mobil di dalam negeri dalam jumlah terbanyak.
Presiden Wuling Motors, Tang Wensheng mengatakan, pihaknya telah membangun pabrik manufaktur yang lengkap dengan sistem rantai pasokan lokal yang kuat, serta ekosistem penjualan dan after sales.
“Kami juga telah memproduksi lebih dari 165.000 unit di Indonesia,” ujar Tang Wensheng di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).
Perjalanan Wuling diawali dengan membangun fasilitas perakitan di kawasan Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan luas lahan mencapai 60 hektar, yang diresmikan 11 Juli 2017. Fasilitas produksi ini terintegrasi dengan pemasok-pemasok yang tergabung dalam satu kawasan.
Sejak itu mobil produksi Wuling, mulai mewarnai jalan-jalan di Tanah Air. Untuk kategori mobil ICE, Wuling memiliki lini produk Confero, Cortez, Almaz, Alvez dan Formo. Dan untuk kategori hybrid ada Wuling Almaz Hybrid.
Pabrik Wuling di Indonesia juga menjadi basis produksi sekaligus pelopor produksi mobil listrik dengan jajaran produk Wuling Air EV, Wuling Binguo EV dan Wuling Cloud EV.
Pabrik ini didukung oleh 1.000 talenta lokal di semua jalur pengoperarian, selain sistem rantai pasokan lokal yang kuat serta ekosistem penjualan dan layanan purnajual yang menyeluruh. Hingga kini, Wuling telah memproduksi lebih dari 167.000 unit mobil dan menjadi produsen otomotif Tiongkok pertama yang memiliki perakitan baterai mobil listrik secara lokal.
“Dalam perjalanan 8 tahun Wuling di Indonesia, kami telah berkembang menjadi perusahaan internasional yang kuat di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggungjawab, kami juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi sosial melalui berbagai inisiatif,” sambung Tang Wensheng.
“Dan dengan keunggulan kami sebagai broker di industri otomotif, Wuling juga turut mendorong perusahaan-perusahaan komponen kendaraan listrik EV asal Tiongkok untuk berinvestasi dan membantu pengembangan rantai masuk lokal di Indonesia,” pungkasnya.
Wuling pun mengumumkan tercapainya program corporate social responsibility (CSR) Wuling bertajuk “10.000 Pohon untuk Indonesia” yang dilakukan sebagai pemenuhan janji yang telah dibuat sejak tahun 2017. Sepanjang perjalanannya Wuling telah menjalankan CSR berbasis tiga pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dalam rangka mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). ##