JENEWA – Semakin tergerusnya kepercayaan konsumen akan mesin diesel yang lebih efisien, Toyota pada pembukaan Geneva Motor Show 2018, (6/3), menekankan tak akan lagi membuatnya.
Hal tersebut dinyatakan oleh petinggi Toyota Eropa yakni Dr. Johan Van Zyl, President and CEO, Toyota Motor Europe.
Toyota Eropa memastikan mesin yang akan digunakan adalah 1.2L turbo, dan dua mesin hybid 1.8L dan 2.0L berpadu new Hybrid Transmission.
“Toyota memulai revolusi kendaraan listrik sejak 20 tahun lalu, menghadirkan Prius. Kemudian hadir di pasar Eropa. Pada akhir bulan Februari 2018, kita telah menjual hampir 12 juta unit kendaraan kendaraan listrik.,” ujar Van Zyl.
“Presiden Toyota, Akio Toyoda sempat menyatakan ambisinya menjual 5,5 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Hal ini sudah termasuk 1 juta Fuel Cell dan kendaraan listrik berbasis baterai. Hybrid electric masih akan menjadi pertumbuhan pesat di masa depan.”
“Permintaan konsumen sudah jelas, menggunakan hybrid bensin-listrik sangat kuat dan pilihan yang popular,” jelas Van Zyl. [KC]