Jakarta – Selain meluncurkan All New Land Cruiser di Indonesia, PT Toyota Astra Motor juga turut meluncurkan Toyota New Fortuner untuk pasar otomotif Tanah Air.
Melalui acara peluncuran yang digelar secara virtual, Toyota Astra Motor turut hadirkan Toyota New Fortuner. Mobil SUV yang terbilang andal ini, hadi juga dalam dua varian yang berbeda.
“Tren mobil SUV saat ini tengah meningkat, tidak hanya di dunia namun juga di Indonesia,” ungkap Susumu Matsuda, President Director PT Toyota Astra Motor disela acara peluncuran Toyota Fortuner terbaru tersebut.
Senada dengan Susumu, Henry tanoto selaku Vice President Director PT Toyota Astra Motor menambahkan bahwa, kendaraan jenis SUV saat ini semakin banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Disampaikan juga olehnya, pada segmen SUV permintaan tumbuh sangat besar dalam 10 tahun terakhir.
“Mengawali tahun ini, kami hadirkan New Fortuner, menjawab meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan yang tangguh dan dapat diandalkan,” ujar Henry Tanoto.
Pada peluncuran kali ini, Toyota menawarkan New Fortuner dengan dua pilihan model. Ada pilihan penggerak 4×2 dan 4×4. Ada juga opsi tipe tertinggi dengan tampilan yang lebih sporty yang dibalut dalam paket GR Sport.
New Fortuner ini punya kode mesin diesel 1GD-FTV. Mesin ini memiliki kapasitas 2.755 cc, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC. Mesin tersebut juga telah dibekali teknologi VNT Intercooler.
Dengan naiknya kapasitas mesin dari New Fortuner ini, keluaran tenaga dan torsinya pun semakin besar. Toyota mengklaim, tenaga yang mam[pu dihasilkan bisa mencapai 203,9 PS pada 3.000-4.000 rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 499 Nm di putaran mesin 1.600-2.800 rpm.
“Selisih memang cukup besar kira-kira tenaganya naik 36% dan torsinya naik 25% (dibandingkan mesin 2GD 2.400 cc yang ada di Fortuner sebelumnya). Akselerasi 0-100 km/jam (mesin) 1GD lebih cepat menjadi 11,9 detik, di 2GD 14 detik,” jelas Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Menyoal urusan harga, New Fortuner dibanderol dengan harga mulai dari Rp 521,6 juta sampai Rp 597,9 juta untuk tipe 4×2. Sementara versi 4×4 dengan penerapan pajak berdasarkan emisi, kini harganya bisa di bawah Rp 700 juta, tepatnya Rp 684,5 juta.