Jakarta – Cukup beruntung, tim redaksi Otobisnis.id dapatkan kesempatan ikuti acara media test drive Wuling Cloud EV. Melalui kesempatan ini, kami bisa mengeksplor lebih jauh mobil listrik terbaru dari Wuling ini.
Pada media test drive Wuling Cloud EV, kami diajak untuk kendarai Cloud EV melalui berbagai macam situasi dan karakter jalan. Perjalanan kami lakukan dari Jakarta menuju kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dikendarai saat bermacetan di Ibukota, kami rasakan Cloud EV cukup nyaman karena ditunjang dengan jok yang cukup empuk dan bagian sandaran juga bisa diatur sedemikian rupa untuk kenyamanan baik di sisi pengemudi maupun penumpang.
Dalam suatu kesempatan, kami juga mensimulasikan sofa mode yang jadi salah satu keunggulan dari Wuling Cloud EV. Dimana, sandaran kursi barisan depan bisa direbahkan secara maksimal seakan menyambung ke bagian kursi belakang. Selanjutnya sandaran kursi belakangnya bisa diatur sesuai keinginan dan kenyamanan penggunanya.
Sofa mode ini bisa diaplikasikan apabila pengendara atau penumpang Cloud EV merasa lelah dan membutuhkan istirahat dalam waktu sejenak saat perjalanan.
Saat diperjalanan, kami juga menjajal untuk duduk di kursi penumpang. Impresi yang kami rasakan juga cukup nyaman. Wuling Cloud EV punya dimensi headroom yang cukup tinggi, juga area legroom yang cukup lega. Berada di kursi penumpang yang kami rasakan cukup nyaman.
“Selain mengedepankan unsur kenyamanan, Cloud EV turut didukung dengan beragam fitur modern yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan. Mulai dari Advanced Driving Assistance System, perintah suara berbahasa Indonesia, melihat status kendaraan melalui aplikasi MyWuling+, sampai dengan smart electric tailgate,” ujar Marketing Operation Director Wuling Motors, Liu Yan.
Saat dapat giliran untuk mengemudikan Wuling Cloud EV, yang kami rasakan mengemudikan mobil listrik ini cukup nyaman dan menyenangkan.
Pada Cloud EV, Wuling meringkas tombol-tombol pada mobil pada umumnya ke bagian area kemudi. Hal ini tentunya memberikan kenyamanan, pasalnya tangan pengemudi tidak perlu banyak beralih dari roda stir saat ingin mengoperasikan beberapa fitur dari mobil.
Sensasi berkendara juga menyenangkan, karena Cloud EV cukup bertenaga dan bisa diandalkan. Ini terbukti saat lintasi jalan perbukitan di kawasan Sentul, tanpa halangan Cloud EV mampu melibas jalanan menanjak yang ada di sana.
Saat di jalan tol kami sempat mencoba mode Sport, motor listrik bertenaga 134 dk dan torsi 200 Nm-nya pun terasa langsung “menjambak” khas mobil listrik. Mobil yang punya jarak tempuh 460 kilometer ini dilengkapi empat mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari Eco+, Eco, Normal, dan Sport.
Wuling Cloud EV memang terasa nyaman untuk mobil keluarga karena memiliki jarak tempuh yang jauh serta kabin yang lega. Namun tentunya mobil ini tidak lepas dari beberapa kekurangan, salah satunya ialah penggunaan port charger GB/T yang berbeda dari kebanyakan mobil listrik di Indonesia (CCS2).
Wuling juga menyampaikan kalau saat ini tidak ada inden untuk semua model mobil listrik Wuling yang dijual di Indonesia saat ini alias ready stock.