TANGERANG SELATAN — Teknik eco driving memiliki banyak manfaat jika pengemudi mengaplikasikannya setiap saat. Teknik eco driving dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) dan memperpanjang usia komponen-komponen mobil.
Dan untuk mempopularkan teknik eco driving, Suzuki mengedukasi sejumlah konsumennya, pada 28 November 2022, di kawasan BSD City, Tangerang Selatan. Sebagai penerapan dari ilmu teknik eco driving secara langsung, seluruh peserta diajak untuk mengikuti sesi test drive menggunakan Suzuki Ertiga Hybrid. Mereka berkeliling kawasan BSD City dengan jarak 8.6 km dengan kondisi lalu lintas yang padat hingga lenggang sebagai simulasi kondisi berkendara sehari-hari para peserta. Dengan menerapkan teknik eco driving, para pengendara dapat mengoptimalkan efisiensi kendaraan pribadinya.
Berikut ini teknik eco driving dari Suzuki:
- Waktu, rute, dan tujuan perjalanan. Hitung estimasi waktu berkendara dengan memperhatikan rute perjalanan agar dapat menghindari kemacetan. Jika Anda sudah terjebak dalam kemacetan, mobil akan sering melakukan stop and go, kondisi di mana mobil harus berhenti dan dijalankan kembali sesuai dengan kepadatan lalu lintas sehingga mengakibatkan boros bahan bakar. Namun, selain menghindari kemacetan, dalam menghitung estimasi waktu berkendara, pengemudi juga harus menyediakan waktu lebih jika menghadapi kejadian tidak terduga di perjalanan.
- Cara mengemudi. Sebisa mungkin hindari mengemudi secara agresif karena dapat memicu penggunaan bahan bakar yang boros. Pengemudi harus menekan pedal gas secara perlahan dan segera pindah ke posisi gigi percepatan yang lebih tinggi jika menggunakan transmisi manual. Pengemudi idealnya menjaga putaran mesin di angka 2.000 hingga 3.000 rpm. Jika melakukan perpindahan gigi melebihi angka tersebut putaran mesin menjadi terlalu tinggi dan penggunaan bahan bakar akan jauh lebih boros. Manfaatkan momentum akselerasi saat bertemu dengan medan yang menanjak dan gunakan engine break saat bertemu dengan lintasan menurun. Akselerasi tinggi dalam mengemudi hanya akan menyebabkan konsumsi bahan bakar secara berlebihan. Begitu pula ketika hendak mengerem, pengemudi harus memperhitungkan jarak pengereman sekitar 3 detik dengan menekan pedal rem secara halus dan memanfaatkan engine break untuk pengereman. Selain itu, gunakan kecepatan ideal kendaraan dengan konstan sekitar 60-70 kilometer per jam untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar.
- Gunakan BBM yang sesuai spesifikasi kendaraan
- Lakukan perawatan mobil secara rutin
- Optimalkan penggunaan teknologi dan fitur yang dapat menambah efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang
- Jangan membawa barang-barang berlebihan
- Periksa kendaraan sebelum berkendara
“Teknik eco driving memiliki banyak sekali manfaatnya misalnya seperti dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan dengan efektif dan efisien serta mengurangi potensi pencemaran lingkungan,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
“Kami sangat senang jika semakin banyak pelanggan yang bisa bersama-sama menerapkan cara berkendara sesuai teknik eco driving ini, karena dengan begitu Suzuki bersama para pelanggan turut berkontribusi untuk meminimalisir emisi gas buang yang bisa berdampak terhadap lingkungan. Sementara itu, Suzuki juga terus berupaya menghadirkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan, dan terjangkau, serta pelayanan terbaik untuk konsumen.”
Suzuki Ertiga Hybrid sendiri merupakan satu-satunya Low MPV yang menampilkan teknologi penggerak hybrid, di Indonesia. Harga Ertiga Hybrid dari Rp 270.300.000,00 – Rp 292.300.000,00. ##