Jakarta – Sepasang suami-istri asal Amerika Serikat, Mike Mills dan Shanon Mills berkunjung ke Indonesia. Sepintas kabar ini terlalu biasa, karena Indonesia memang negara indah yang jadi tujuan wisata para turis mancanegara.
Tapi ini beda. pasangan ini sampai di Indonesia setelah melakukan perjalanan panjang melintasi 41 negara dan lintas benua menggunakan 2 unit Suzuki DR650 sejak tahun 2014.
Keduanya memang bikers asal Seattle, Amerika Serikat, yang sengaja melakukan perjalanan untuk menyampaikan misi mengkampanyekan humanitas dan keramahan beragam penduduk yang berbeda negara dan budaya. Tujuannya adalah menyampaikan pada dunia bahwa semua orang diberbagai negara itu sama baiknya meski dengan pendekatan yang berbeda.
Bermodalkan motor penjelajah Suzuki DR650 tahun 2009 (Mike) dan Suzuki DR650 1996 (Shannon) dan keberanian keduanya untuk keluar dari rasa takut, pasangan ini sukses mencatatkan sejarah sebagai orang biasa yang mampu melakukan perjalanan keliling dunia versi mereka sendiri dan dengan kocek pribadi.
“Kita bisa melangkah keluar dari pintu kita, mengendarai sepeda motor dan menjadi Christopher Columbus, National Geographic, dan Sir Ernest Shackleton. Hidup itu terbatas dan berharga. Kita tidak bisa menerima kenyataan bahwa kita tidak memanfaatkan sepenuhnya impian kita saat kesempatan itu muncul dengan sendirinya,” ungkap Shannon yang sangat terkesan melakukan perjalanan ini.
Perjalanan Panjang Selama Tiga Tahun
Mike dan Shannon memulai perjalanannya sejak 6 September 2014 dari Seattle, Amerika Serikat, menuju arah selatan. Mereka kemudian menyebrang ke Eropa dan lanjut hingga Asia Tenggara.
Total jarak tempuh perjalanan mereka mencapai 81.859 kilometer, dengan total bermalam di perjalanan sebanyak 981 hari dan camping sebanyak 345 hari. Luar biasanya, sebanyak 41 negara sudah mereka injak dengan motor Suzuki DR650. Mulai dari Amerika Serikat, Meksiko, Belize, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Cile, Argentina, Uruguay, Belgia, Inggris, Prancis, Spanyol, Andorra, Lichtenstein, Swiss, Austria, Italia, Slovenia, Kroasia, Serbia, Rumania, Montenegro, Bulgaria, Maroko, Turki, Nepal, India, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, dan saat ini sampai di Indonesia.
Masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, lanjut ke utara menuju Banda Aceh dan Pulau Weh, kemudian bergerak ke selatan menyusuri pantai barat menuju Bandar Lampung.
Sedikit mengalami kendala, Mike dan Shannon terpaksa melanjutkan perjalanan naik kapal ke Pelabuhan Tanjung Priok menuju Jakarta. Disini motor Shannon harus masuk bengkel Suzuki Sejahtera Motor Gemilang di Sunter, Jakarta Utara.
Selanjutnya Mike dan Shannon bermaksud menghadiri pertemuan Horizons Unlimited Indonesia (18 – 21 Mei 2017) yang diinisiasi oleh Jeffry Polnaja, bikers Indonesia yang sudah berkeliling dunia dengan motor selama tujuh tahun.
Rencananya, mereka akan menghabiskan sekitar tiga minggu berkendara di Pulau Jawa sebelum akhirnya berlayar menuju Vancouver, Kanada.
Suzuki DR650 Jadi Kendaraan Tangguh Andalan Mereka Selama Perjalanan
Mike sangat terkesan dengan Suzuki DR650 miliknya. “Kami pikir motor Suzuki DR650 kami telah menjadi pilihan tepat untuk kendaraan di seluruh dunia. Mereka telah bertahan dengan baik dan hanya motor Shannon yang rusak karena usianya sudah lebih tua,” cerita Mike soal Suzuki DR650.
Dipastikan oleh Mike, motor ini bagus di lintasan aspal dan di jalan tanah yang kotor. Dengan penggunaan ban yang tepat, motor bisa diajak berjalan ke mana saja. Kuat, bisa diandalkan dan mudah dipelihara. “Jika saya memulai perjalanan seperti ini lagi, saya akan menggunakan motor yang sama, Suzuki DR650,” pungkasnya.
Mike juga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan tim bengkel resmi Suzuki Sejahtera Motor Gemilang Sunter. “Layanan dan keterampilan bengkel di Suzuki Sunter lebih baik dan lebih cepat daripada yang bisa saya temukan di Amerika Serikat. Mekanik yang bekerja di motor saya sangat terampil dan berbakat, dan dia bekerja sangat keras untuk memastikan motornya diperbaiki dengan benar. Kami menikmati berteman dengan staf di sana,” ujarnya.
Bahkan Shannon sendiri membocorkan cita-cita suaminya seandainya menjadi warga negara Indonesia. “Dia menginginkan pekerjaan sebagai mekanik di Suzuki,” tutup Shannon. (Str)