Jakarta — Suzuki Baleno merupakan salah satu nameplate mobil ikonik. Hadir pertama kali di Indonesia pada 1995 dalam bentuk sedan, namun pada 2017 model ini bertransformasi menjadi hatchback.
Berikut ini sejarah Suzuki Baleno di Indonesia:
Generasi Pertama (1995-2003)
Sedan ini diperkenalkan dengan mesin 4-silinder berkapasitas 1.600 cc, teknologi fuel injection, dan satu varian transmisi manual dengan 5 percepatan. Suzuki Indonesia menghadirkan Suzuki Baleno generasi pertama ini dengan keunggulannya akan konsumsi bahan bakar yang efisien dan bantingan suspensi empuk.
Pada 2000, Suzuki Indonesia mengenalkan Suzuki Baleno Millenium sebagai facelift pertama dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Eksterior lebih oval dan bergaya berkat ubahan pada grille, lampu utama, dan pelek membuatnya tampil lebih modern pada masanya. Facelift pertama ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti tilt steering, central lock, power steering, dan head unit double DIN.
Pada 2002, Suzuki Indonesia memberikan sedikit ubahan pada desain pelek dan grille yang dibuat lebih sporty.
Generasi Kedua: Baleno Next-G (2003-2007)
Dikenal dengan nama Suzuki Baleno Next-G. Generasi kedua memiliki ubahan bodi, sasis, dan interior yang disesuaikan dengan pergeseran trend saat itu. Dari segi interior, panel meter hadir dengan model digital yang lebih modern. Ruang kabinnya pun didesain lebih luas dan lega dari pada generasi pertama. Selain eksterior dan interior, generasi kedua juga telah dilengkapi fitur keselamatan modern seperti ABS (Auto Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution) untuk menunjang keselamatan pengendara. Dengan mesin M15A berteknologi VVT dan berkapasitas 1.500 cc, menghasilkan tenaga hingga 100 hp pada 5.900 rpm dan torsi 133 Nm pada 3.100 rpm.
Untuk transmisi, generasi kedua memiliki varian manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Dua tahun setelahnya, pada 2005, Suzuki kembali menghadirkan sedikit ubahan dengan bodi dan grille baru, warna dan desain interior yang berubah, serta hadirnya MID (Multi Information Display) di tengah dasbor.
Generasi Ketiga: Neo Baleno (2008-2010)
Desain jauh lebih modern terutama pada bagian lampu utama yang memanjang hingga bagian fender dan kap mesin. Tubuh mobil pun cenderung dibentuk lebih bulat hingga mirip dengan generasi pertama. Mengandalkan mesin M15A, Neo Baleno hadir dengan fitur yang lebih lengkap dari generasi kedua. Namun, adanya pergeseran kebutuhan konsumen membuat Suzuki berhenti memasarkan model ini, baik generasi pertama, kedua, dan ketiga pada 2010.
Generasi Keempat: Hatchback (2017-2019)
Setelah hampir 7 tahun rehat, Suzuki Indonesia kembali mengenalkan Baleno dengan konsep baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, 10 Agustus 2017. Dengan mengusung tagline ‘The Complete Hatchback’, new Baleno menghadirkan eksterior berkonsep liquid flow dan desain yang lebih mewah. Model ini menjadi mobil hatchback yang elegan dan sporty. Generasi keempat sudah mengandalkan platform generasi terbaru yaitu HEARTECT yang ringan namun kokoh. Dengan mesin K14B dengan kapasitas 1.373 cc, New Baleno dapat mengeluarkan tenaga sebesar 92,4 ps pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 130 Nm pada 4.200 rpm. Mobil menghadirkan MID yang lebih informatif bagi pengendara, serta fitur-fitur lain seperti Auto Climate Control yang dapat memudahkan pengendara dalam menentukan tingkat temperatur di dalam kabin.
Versi Facelift (2019-sekarang)
Pada pengujung 2019 lalu, Suzuki Indonesia kembali memperkenalkan new Suzuki Baleno dengan beberapa penyegaran. Mobil memproduksi tenaga hingga 92,4 ps pada 6.000 rpm, dan torsinya 130 Nm pada 4.200 rpm. Selain tenaganya, Model ini hadir dengan desain bumper depan yang lebih sporty, grille yang lebih lebar, pelek berukuran 16 inci, penambahan LED Projector Headlamp, serta desain fog lamp yang lebih bergaya. Pada bagian interior datang dengan nuansa kabin berwarna abu gelap yang lebih elegan serta memprioritaskan kenyamanan pengemudi dengan adanya tuas yang dapat mengatur tinggi rendahnya posisi jok sehingga lebih ergonomis.
Demikian sejarah Suzuki Baleno. Generasi selanjutnya model ini akan hadir di Indonesia. Kita tunggu kehadirannya. **