Jakarta – Tahun ini (2017) akan menjadi salah satu tahun bersejarah bagi Mitsubishi sejak memulai bisnisnya 47 tahun silam di Indonesia.
Di awal April 2017, akan terbagi atas 2 perusahaan. Jika selama lebih dari 4 dekade distribusi kendaraan-kendaraan Mitsubishi di Indonesia hanya ditangani oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) maka bulan depan fokus di kendaraan niaga Mitsubishi Fuso.
Sementara perusahaan baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan fokus di bisnis distribusi kendaraan penumpang dan niaga ringan merek Mitsubishi Motors. Kepemilikan saham MMKSI merupakan gabungan dari Mitsubishi Corporation (MC) sebanyak 40%, PT Krama Yudha (KY) sebanyak 30% dan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) sebanyak 30%.
Dengan restrukturisasi ini Mitsubishi ingin lebih fokus pada setiap segmen pasar, serta untuk merespon dan berkontribusi pada setiap pemintaan dari masing-masing segmen pasar dengan cepat dan fleksibel.
Di samping itu, pada tahun ini Mitsubishi akan meluncurkan small MPV (nama model konsepnya Mitsubishi XM). Dengan model baru tersebut Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mencanangkan target penjualan sebanyak 91.000 unit selama tahun fiskal 2017 (April 2017 – Maret 2018) di Indonesia.
Penantang Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia ini akan diproduksi di pabrik baru di kawasan GIIC kabupaten Bekasi. Pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) tersebut akan berkapasitas produksi sebesar 160,000 unit per tahun, dan akan memulai operasinya pada April 2017. Mobil-mobil yang akan dirakit di sana Pajero Sport, small MPV serta COLT L300 (saat ini masih diproduksi secara konsinyasi). [Idp]