Jakarta – Siap pasok 2 juta unit baterai (battery pack) untuk motor listrik ECGO, Gotion Indonesia dan ECGO lakukan penandatanganan kerja sama.
Kerja sama bernilai 600 juta dolar AS ini, bakal membantu sebanyak 1 juta driver ojek online (ojol) untuk beralih menggunakan sepeda motor listrik dalam 3 tahun mendatang.
”Kolaborasi dengan ECGO ini merupakan momen penting bagi kami, saat kami berupaya menanamkan keberlanjutan di sektor-sektor ekonomi utama. Solusi baterai inovatif kami, bukan hanya tentang memajukan teknologi tetapi sangat penting untuk membuat dampak nyata bagi tujuan Energi Nasional Indonesia.” ujar Chairman Gotion Indonesia, Anthony.
Bersama Gotion, ECGO menawarkan program khusus untuk driver ojol yaitu cicilan tanpa uang muka.
Driver ojol, cukup membayar Rp55 ribu per hari selama 12 bulan, dengan jaminan baterai seumur hidup.
Sepeda motor listrik yang disediakan ECGO menggendong dua baterai 1,8 kw, dengan jarak tempuh mencapai 140 km.
ECGO menyediakan pengemudi dengan 1 pengisi daya standar dan 1 pengisi daya cepat, yang dapat mencapai pengisian daya 0-90 persen dalam 2 jam.
Gotion menyebutkan, dengan menggunakan sepeda motor listrik dari ECGO maka para driver ojol juga akan meningkatkan pendapatan mereka sebesar 40 persen.
Para driver ojol juga dapat menukar baterai di swap station yang sudah tersebar di berbagai lokasi, dengan biaya Rp 5 ribu per swap. Namun, nantinya biaya swap akan naik menjadi Rp 8 ribu per swap.
Rencananya teknologi baterai Gotion Indonesia yang disematkan dalam sepeda motor listrik ECGO ini, akan selesai dalam kurun waktu 3 tahun.
Pada tahun ini, akan diluncurkan 200 ribu paket baterai untuk 100 ribu sepeda motor listrik. Lalu pada 2025, akan ada 800 ribu paket baterai untuk 400 ribu sepeda motor listrik. Dan pada 2026, akan diluncurkan 1 juta paket baterai untuk 500 ribu sepeda motor listrik.