Schiedam — BYD (Build Your Dreams) memperkuat cengkeramannya di Eropa. Pekan lalu (15/11), pabrikan asal China ini meluncurkan BYD Sealion 7.
BYD Sealion 7 merupakan model keempat dari Ocean Series setelah Dolphin, Seal, dan Seal U, yang dipasarkan di Eropa. Model ini pun menjadi model ke-7 BYD setelah Atto 3, Dolphin, Seal, Seal U (termasuk Seal U DM-i), Han, dan Tang, di Eropa
SUV listrik ini menggabungkan performa sporty, desain SUV penuh gaya, teknologi EV mutakhir, kabin luas dan detail indah, interface dalam mobil yang lebih cerdas, dan keamanan jarak jauh dengan kecepatan pengisian daya hingga 230 kW.
Dengan panjang keseluruhan 4.830 mm dan jarak sumbu roda 2.930 mm, jangkauan WLTP hingga 502 km, serta performa yang menakjubkan (kecepatan tertinggi 215 km/jam dan waktu tempuh 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik), BYD Sealion 7 sangat sesuai dengan kebutuhan para pelanggan Eropa yang paham teknologi dan mencari mobil keluarga sporty dengan kredensial lingkungan sempurna.
“Kami melihat permintaan untuk jenis kendaraan ini di Eropa, jadi kami senang memperkenalkan BYD Sealion 7. Kami yakin bahwa perpaduan antara desain dan kemasan SUV, teknologi Blade Battery, jarak tempuh, performa tinggi, dan spesifikasi yang mumpuni akan menarik minat banyak pelanggan di seluruh Eropa. Model ini menunjukkan bagaimana BYD menanggapi permintaan dan selera pelanggan di wilayah tersebut, dan memperluas jajaran produk kami untuk memastikan cakupan terbaik dari jenis kendaraan yang paling penting. Ini akan menjadi faktor kunci seiring dengan kemajuan kami di Eropa,” kata BYD Executive Vice President Stella Li.
Blade Battery menggunakan litium besi fosfat (LFP) sebagai bahan katode. LFP memiliki tingkat keamanan dan daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai litium-ion konvensional, sekaligus 100% bebas kobalt, bahan yang telah menimbulkan masalah etika dan lingkungan dalam industri pertambangan.
Baterai LFP juga lebih tahan terhadap suhu ekstrem, kurang sensitif terhadap fluktuasi suhu, dan dapat menahan lebih banyak siklus pengisian dan pengosongan daya dengan hampir tidak ada kehilangan kapasitas, sehingga membuatnya sangat tahan lama.
Tersedia pilihan baterai 82.5 kWh dan 91.3 kWh. Baterai 82.5 kWh yang dikawinkan dengan sistem rear-wheel drive (RWD) menghasilkan jarak 482 kilometer, sementara ketika dipasangkan dengan sistem all-wheel drive (AWD) bisa menjangkau 456 kilometer. Opsi baterai 91.3 kWH dengan sistem AWD menghasilkan jarak 502 kilometer.
Baterai 82.5 kWh butuh waktu 24 menit untuk mengisi daya dari 30%-80% di sumber DC 150kW. Sementara baterai 91.3 kWh lebih cepat, hanya 18 menit di sumber yang sama.
Motor listrik 230kW terdapat pada varian baterai 82.5 kWh RWD. Sementara motor listrik 390 kW ditemukan pada varian baterai 82.5 kWh AWD dan 91.3 kWh AWD.
Masuk ke dalam kabin BYD Sealion 7. Terdapat sebuah layar 15,6 inci yang dapat diputar antara orientasi potret dan lanskap. Mobil ini dilengkapi perangkat lunak terbaru BYD, yang menghadirkan antarmuka telah direvisi yang dapat menampilkan rendering 3D mobil secara penuh. Dengan begitu, pengguna dapat bertindak berdasarkan isyarat visual untuk mengaktifkan berbagai hal, seperti menekan jendela atau pintu, alih-alih menelusuri daftar fungsi.
BYD Sealion 7 dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi dan keselamatan. Rangkaian DiPilot 10 BYD memadukan campuran sensor radar gelombang dan sistem video multifungsi untuk membantu memberikan bantuan pengemudi yang cerdas, seperti Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist, yang beroperasi dengan cara yang lebih alami. ##