JAKARTA — PT Federal International Finance (FIF) mencetak pertumbuhan kinerja positif pada kuartal I 2023 (Q1 2023) dengan kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 25,8% menjadi Rp 944,4 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp750,8 miliar.
Secara rinci, PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) sebesar 30,8% pada Q1 2023 menjadi Rp 10,6 triliun dibanding Q1 2022 yang mencapai Rp 8,1 triliun. Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada Q1 2023 yang mencapai 799 ribu unit atau naik 20% dibanding Q1 tahun lalu yang mencapai 666 ribu unit.
Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di angka 1% sampai dengan Q1 2023. Hal ini sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah atau sama dengan 1% dikategorikan sebagai perusahaan sehat.
PT FIF berhasil mencatat pertumbuhan aset (Net Service Asset) pada kuartal I 2023 dengan nilai aset sebesar Rp 37 triliun, meningkat 4,7% dari periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai Rp 35,4 triliun.
“Kebangkitan aktivitas ekonomi di berbagai sektor sejak tahun lalu dan kemudian berlanjut pada awal tahun 2023, mendorong pertumbuhan kinerja PT FIF pada kuartal I 2023. Perusahaan memanfaatkan momentum yang baik ini dan terus berusaha memberikan para nasabah produk-produk terbaik,” kata Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya.
Saat ini PT FIF mengelola 5 bisnis utama yaitu FIFASTRA, DANASTRA, SPEKTRA, FINATRA, dan AMITRA.
- FIFASTRA menyediakan layanan pembiayaan sepedamotor Honda baru, mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kuartal I 2023 sebesar 31,5% menjadi Rp 6,6 triliun dibanding kuartal I 2022, yakni sebesar Rp5 triliun. Secara booking unit, FIFASTRA berhasil mencatat penyaluran pembiayaan untuk sebanyak 396 ribu unit atau naik sebesar 31,9% pada Q1 2023 dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 301 ribu unit.
- DANASTRA yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna juga turut menunjukkan kinerja baiknya dengan berhasil manyalurkan pembiayaan senilai Rp 3,4 triliun atau naik sebesar 17,9% pada Q1 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni senilai Rp 2,9 triliun. Sementara itu, booking unit DANASTRA tumbuh sebesar 9,1% pada kuartal I 2023 mencapai 368 ribu unit dibanding kuartal I 2022 sebanyak 337 ribu unit.
- SPEKTRA yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mengalami penurunan kinerja pada kuartal-I 2023 dengan nilai penyaluran pembiayaan Rp 127 miliar atau turun 26,9% dibanding 2022 yang mencapai Rp 173,7 miliar.
- FINATRA merupakan bisnis PT FIF baru dan dioperasikan sejak tahun 2022 untuk pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 345,8 miliar dengan 4.057 booking unit menutup kuartal-I 2023.
- Bisnis syariah AMITRA mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan signifikan dengan pertumbuhan sebesar 491,1% pada Q1 2023 senilai Rp 115 miliar dibanding Q1 2022 sebesar Rp 19,5 miliar. Secara booking unit, tercatat pertumbuhan 330,9% pada Q1 2023 sebanyak 4.942 unit booking dibanding Q1 2022 yang mencapai 1.147 unit booking.
Sejak awal 2023, PT Federal International Finance meningkatkan proses digitalisasi untuk memperkuat proses akuisisi, kontrol pemasaran, dan pengelolaan digital leads, serta mengintegrasikan aktivasi online dan offline channel melalui kegiatan Virtual Exhibition. ##