RICCIONE — Sebelum bertempur di MotoGP 2024, Pertamina Enduro VR46 Racing Team diluncurkan, di Riccione, Italia, kemarin (24/1). Tim ini akan diperkuat oleh dua pembalap Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Pada musim lalu (2023), Marco Bezzecchi berhasil meraih posisi ketiga di bawah Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac). Pembalap Italia ini mengumpulkan total point 329, 3 kemenangan, 9 podium dan 10 penempatan di Top 3 Sprint pada hari Sabtu.
Marco Bezzecchi merupakan protagonis di Kejuaraan terakhir. Di sisi lain Fabio Di Giannantonio siap tampil perdana dengan warna kuning neon Tim Tavullia pada tes MotoGP di Malaysia, 6 Februari mendatang, dan kemudian di Qatar untuk balapan pertama (8-10 Maret).
Mereka akan didukung oleh Ducati Desmosedici GP dengan kru hebat, di bawah pengawasan pemilik tim Valentino Rossi dan dipimpin oleh Alessio Salucci, Direktur Tim dan Pablo Nieto, Manajer Tim. Ducati sendiri merupakan sepedamotor Juara Dunia dua musim tahun 2022/2023.
Kilatan cahaya nyata menyinari ambisi Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan desain grafis modern dan mutakhir, namun membawa kembali kenangan kita, dengan jiwa neonnya, ke Tavullia. Aldo Drudi dan Drudi Performance menghiasi fairing Ducati dengan ‘Fluo Stream’. Kuning Vale, yang melampaui sekadar konsep warna dan menjadi FLUO. Hitam menghilang untuk memberi ruang bagi bayangan dari kuning neon menjadi putih: percikan, listrik, konsep gaya hidup baru.
“Tahun ini akan menjadi musim ketiga saya di MotoGP dan saya senang bisa kembali ke trek bersama kru yang sama, di Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan mengendarai Ducati. Saya ingin melakukan hal serupa dengan apa yang kami lakukan pada tahun 2023: menjadi kompetitif, konsisten, naik podium, dan menjalani balapan yang bagus. Saya juga sangat menyukai livery baru, benar-benar berbeda, sesuatu yang belum pernah terlihat di MotoGP. Saya mengharapkan kejuaraan yang penuh perjuangan, dengan level tertinggi dan dengan banyak pembalap dan motor kuat. Kita dapat melakukan dua hal: bersenang-senang dan mencoba menjadi salah satu protagonis,” kata Marco Bezzecchi.
Pada hari yang sama (24/1), Pertamina Lubricants menggelar babak final balap simulator 4JAN6 BALAP TANGGUH, di Jakarta. Di babak puncak itu mempertandingkan 4 finalis Dipo Akbar (Jakarta), Aditya Fikri (Bandung), Gilang (Yogyakarta) dan Erik (Makassar).
Dua pemenang Aditya Fikri dengan catatan waktu terbaik 01:43:732 serta Gilang dengan catatan waktu 01:45:669 akan diterbangkan ke MotoGP Indonesia 2024, di Sirkuit Mandalika, pada September mendatang. ##
Penulis: Indra Kurniawan