MATARAM — Dalam kurun 9 bulan, Januari-September 2023, performa Adira Finance bagus. Per September 2023, Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 38,8% y/y menjadi Rp30,4 Triliun.
Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama segmen sepedamotor yang tumbuh sebesar 44,9% y/y, diikuti oleh segmen mobil 35,1% y/y, dan non otomotif 35,8% y/y. Di samping itu, Gross NPL Konsolidasi masih terjaga sekitar 2%.
“Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik, hingga September 2023 Perusahaan mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik yang meningkat signifikan mencapai Rp 123 miliar. Pembiayaan kendaraan listrik dikontribusi oleh pembiayaan mobil listrik sebesar 67% dan pembiayaan sepedamotor listrik sebesar 33%,” kata Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, kepada sejumlah wartawan, Jumat lalu (13/10), di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kesuksesan penyaluran pembiayaan sepanjang Januari-September 2023 berkat sejumlah strategi yang diaplikasi oleh Perusahaan untuk dapat mendorong pembiayaan baru termasuk pembiayaan investasi.
“Pertama, kami akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi para pelanggan. Kedua, memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti seperti produk multiguna, durables, dan lainnya,” ungkap Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.
Made menambahkan bahwa guna mendukung performa Adira Finance, mereka akan terus mengembangkan digitalisasi dan ekosistem seperti melakukan proses digital/otomatisasi dan berinvestasi dalam bisnis digital (Adiraku, momobil.id, momotor.id, dicicilaja.com dan lain-lain).
Mereka pun akan melanjutkan fokus terhadap customer centric dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam dan memberikan program loyalty pelanggan. Salah satunya adalah membawa 300 pelanggan menikmati indahnya alam Gili Trawangan dan nonton MotoGP Indonesia 2023 secara langsung di Sirkuit Mandalika.
Sebagai informasi tambahan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, perusahaan pembiayaan ini melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Perusahaan mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Sebagai anak perusahaan Bank Danamon, Adira Finance menjadi bagian dari MUFG Group yang merupakan salah satu bank terbesar di dunia. ##