JAKARTA – Sukses meraih podium juara kedua pada tahun 2023, dua pereli wanita Indonesia Lody Natasha dan Sasty Laksamana bakal kembali berlaga melintasi medan berat Asia Cross Country Rally (AXCR). AXCR 2024 akan digelar di Thailand, 11-17 Agustus mendatang.
Terjun di kelas perempuan bergengsi T1D atau kendaraan modifikasi bermesin diesel, kedua pereli wanita ini menggunakan Isuzu D-Max sebagai penakluk medan berat berjarak 2.400 kilometer, dimulai dari Surat Thani, melewati Hua Hin atau Cha-am, dengan titik akhir perjalanan di Kanchanaburi.
Bagi Lody, kembali berlaga di AXCR merupakan momen yang ditunggu lantaran tidak ada kompetisi serupa di Indonesia. Belum lagi, ajang ini menyuguhkan tantangan tersendiri, karena tak hanya mengandalkan kemampuan menyetir, tetapi juga kemampuan navigasi, kerja tim, hingga kemampuan kendaraan.
“Saya pribadi menantikan suguhan trek yang penuh kejutan selama seminggu tersebut. karena sesungguhnya jalur yang akan kami lewati tidak ada survey sebelumnya. Selain itu, kompetitor kami pun bukan main-main, banyak pembalap offroad terbaik Asia ada di event ini.”
Bertindak selaku co-driver, Sasty Laksamana juga berkomentar, bahwa setelah melewati AXCR 2023 yang penuh tantangan, ternyata dirinya bisa meraih papun hasilnya selama tidak menyerah. Pengalaman tahun lalu, memberikan rasa percaya diri baru bahwa ia dan rekannya benar-benar bisa.
“Melalui kesempatan ini, saya ingin menginspirasi semua orang bahwa kita bisa melewati rintangan yang kita pikir tidak bisa. Selama kita yakin dengan diri sendiri, dijalani dulu, dan tidak menyerah,” papar Sasty.
Apa yang dibilang Sasty mungkin klise, namun kenyataannya demikian. Kedua pereli wanita ini bisa dibilang tak memiliki latar belakang dengan olahraga reli. Keseharian Lody diisi dengan mengelola toko bunga miliknya bernama Myslo Floret di Jakarta. Sementara Sasty, merupakan dokter gigi yang menggawangi klinik Prive Dental and Medical Team di Bali.
“Karena beda domisili, saya di Jakarta dan Sasty di Bali, menghubunginya cuma lewat Whatsapp saja. Beruntung kami memang teman dari kecil, semenjak duduk di bangku TK. Jadi untuk soal kerja tim, kami sudah mengetahui satu sama lain. Persiapan fisik dan pemahaman akan kendaraan juga kami lakukan. Dan hal itu sangat penting untuk kelancaran menjalani balapan AXCR.” Lanjut Lody.
Seperti disinggung sebelumnya, untuk berlaga di medan berat AXCR 2024, kedua pereli wanita ini akan memakai Isuzu D-Max yang mereka sewa ketika sampai di Negeri Gajah Putih. Lody dan Sasty menjatuhkan pilihan pada model space cabin, bermesin turbo diesel 3.0 liter. Supaya lebih mumpuni melintasi medan berat, sistem suspensinya pun dimodifikasi.
Ia menambahkan, “Karena sistemnya sewa, jadi kami tak memiliki persiapan soal kendaraan. Kami juga tak bisa melakukan latihan dengan kendaraan yang dipakai saat berlaga di AXCR 2024. Meski begitu, saya tau kalau D-Max memang mumpuni dibawa melintasi medan berat, terbukti di AXCR tahun lalu, tak mengalami kerusakan berarti.”
“Iya! Bahkan waktu itu kami bisa lambaikan tangan ke peserta lain, karena kami bisa sampai finish. Ya rusak tetap ada, tetapi hitungannya minor lah karena masih bisa jalan. Beda sama peserta lain yang menggunakan mobil tahun muda dan lebih proper untuk offroad, tetapi mereka tak sampai finish karena rusak di tengah lintasan.” Sambung Sasty.
Seru ya melihat keseruan dua pereli wanita ini. Kita doakan saja semoga di AXCR 2024, Lody dan Sasty bisa kembali meraih podium dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. #