SERANG — Lebih dari 80 pengusaha yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) mengunjungi pabrik DFSK di Kawasan Industri Modern Cikande di Serang, Banten, pada Sabtu lalu (2/3). Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung perakitan DFSK Glory 580.
Abdul Alek Soelystio dari Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa menyatakan bahwa kunjungan ini sangat berarti dan transparan.
“DFSK menunjukkan kepada kami peralatan modern dan proses produksi yang canggih dari mereka,” kata Abdul.
Pabrik DFSK telah beroperasi di Indonesia sejak 2017 dengan total investasi lebih dari USD 150 juta. Pabrik dirancang dan dibangun sesuai dengan standar Industry 4.0, teknologi dan peralatan produksi yang canggih untuk memastikan semua kendaraan yang diproduksi berkualitas tinggi.
“Pabrik ini memiliki kapasitas produksi untuk mobil penumpang dan kendaraan komersial guna memenuhi berbagai kebutuhan pasar Indonesia,” kata Liu Tianxing, General Manager of Factory PT Sokonindo Automobile (DFSK).
Lebih lanjut Liu menjelaskan bahwa pabrik DFSK yang berada di lahan 20 hektar memiliki kapasitas produksi tahunan maksimum 50.000 unit. Saat ini, pabrik DFSK mempekerjakan hampir 800 orang, 90% di antaranya diisi oleh sumber daya manusia asal Indonesia. Selain itu, DFSK juga akan menyediakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan di Indonesia, yang dimulai dari pasokan suku cadang, manufaktur, dan outlet penjualan. [Itn[