Kotawaringin Timur — Part depo Hino Sampit Kalimantan Tengah telah diresmikan, pada 3 Juni 2022. Depo onderdil tersebut berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Km 2,5 Sampit, Kab Kotawaringin Timur.
Part depo merupakan salah satu rantai distribusi suku cadang Hino untuk para pelanggan yang berada di kawasan Kalimantan Tengah seperti Sampit, Pangkalan Bun, Palangkaraya. Selain itu part depo ini turut memasok kebutuhan untuk area Kalimantan Barat mulai dari Pontianak, Ketapang, Singkawang, Sintang, Sanggau, hingga ke Kalimantan Selatan, seperti Banjarmasin, Batulicin, Rantau, hingga Sungai Danau.
Part depo Hino Sampit memiliki total kapasitas penyimpanan suku cadang Hino sebanyak 5.200 item dengan luas area sebesar 1.200 meter persegi. Part depo Hino ini juga menjadi bagian perencanaan jangka panjang yang dilakukan oleh HMSI terkait kebutuhan suku cadang dan pelayanan servis kendaraan untuk area Kalimantan Tengah yang banyak operasional di bisnis kelapa sawit, serta adanya pembangunan proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan nasional, bendungan dan lain-lain.
Part Depo Hino Sampit merupakan depo ke-7 Hino, setelah 1 spare part center yang terletak di Jatake, Tangerang dan 5 part depo yang sudah lebih dulu berdiri di Surabaya, Balikpapan, Medan, Morowali dan Makasar.
“Komitmen kami adalah untuk mendekatkan diri ke customer. Untuk itu kami memperpendek rantai distribusi suku cadang ke customer setia kami di area Kalimantan ini. Karena dengan adanya part depo terbaru ini, rata-rata pengurangan lead time pengiriman 5 hari, sehingga suku cadang lebih cepat dan mudah di dapat. Hal ini sebagai bentuk Total Support kami diera EURO 4, guna membantu bisnis konsumen lebih mudah,” ungkap Masato Uchida, President Director HMSI.
Pada saat yang sama, HMSI pun mengenalkan jajaran kendaraan Hino yang sudah memenuhi standar regulasi Euro 4: light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus. Hino memiliki 44 varian kendaraan niaga berstandar Euro 4.
Jajaran kendaraan Euro 4 Hino dilengkapi dengan sistem common rail, Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC). Selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Mesin common rail Euro 4 Hino juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga secara responsif. Menggunakan sistem bahan bakar dengan mekanisme 3x penyaringan dan injector full diamond-like carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan aus. ECU generasi terbaru telah terintegrasi dengan EDU.
Hino mengklaim semua teknologi di atas membuat mesin common rail Euro 4 mereka memiliki emisi gas buang lebih ramah lingkungan, lebih irit BBM, dan lebih halus suaranya dan minim getaran.**