CIKARANG – Sejalan dengan tren elektrifikasi di Indonesia yang semakin meningkat, kini SAIC-CATL resmi menggandeng partner lokal untuk menghadirkan pabrik pengepakan baterai mobil listrik yang terletak di Saic International Industrial Park di kawasan Greenland International Industrial City (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kolaborasinya bersama Kentjana Group, SAIC-CATL menghadirkan PT Unified Advanced Battery System Indonesia (UABS) di mana melalui fasilitas tersebut mereka mampu memproduksi 20 ribu unit. Adapun pembagian saham tersebut terbagi 67 persen dimiliki oleh SAIC-CATL dan Kentjana Group memiliki saham 33 persen.
Sebagai langkah awal dari pabrik pengepakan baterai mobil listrik ini, mereka akan memproduksi untuk kendaraan listrik yang dimiliki oleh Morris Garage (MG) di mana brand ini sendiri berada di bawah naungan SAIC.
“Banyak perusahaan tumbuh dari industri ini. Saya pikir sekarang adalah kesempatan yang sangat bagus juga bagi negara Indonesia dan perusahaan lokalnya, jika mereka mulai bergabung dengan rantai pasokan ini,” jelas Presiden Direktur PT UABS Indonesia, Wang Wei, dalam seremoni peresmiannya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pada investasinya di Indonesia, keberadaan pabrik pengepakan baterai mobil listrik milik UABS diinformasikan menelan dana sebesar 50 juta Yuan atau setara dengan Rp 100 miliar. Terkait lokasinya, fasilitas tersebut berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan fokus pengerjaan packaging komponen baterai yang dipasok dari CATL.
“Untuk kedua jenis baterai dari E1 dan E2, keduanya memiliki kapasitas hingga 20.000 unit per tahun melalui satu jalur perakitan,” tambah Guo Junhua, Managing Director UABS Co. LTD, saat konferensi pers.
Melalui hadirnya pabrik pengepakan baterai mobil listrik tersebut, pihaknya juga optimis bahwa hal ini akan menjadi fokus dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subijanto.
“Saya yakin pak Prabowo bisa mendorong pemerintah untuk menghadirkan energi dan baterai kendaraan listrik di Indonesia,” sambungnya.
Sejalan dengan hadirnya pabrik pengepakan baterai mobil listrik ini, He Guowei, CEO MG Motor Indonesia, menyambut baik lantaran melalui hadirnya fasilitas tersebut akan memberikan ketenangan kepada konsumen apabila terjadi kerusakan pada model yang dikeluarkan oleh MG.
“Tentunya dengan adanya fasilitas ini akan sangat membantu jika terjadi malfungsi atau kerusakan pada baterai. Akan lebih cepat untuk mempersiapkan perbaikan karena fasilitasnya sudah ada di sini,” pungkas He Guowei. (*)