JAKARTA — Mulai April 2023, produsen busi mobil dan motor dunia NGK Spark Plugs berganti nama menjadi Niterra. Nama baru ini merupakan kelanjutan dari Visi 2040, ‘Beyond ceramics, eXceeding imagination’ dan Rencana Manajemen Jangka Panjang 2030, ‘NITTOKU BX’, yang diumumkan pada 2020.
Perusahaan perlu melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan antisipasi penurunan kendaraan bermotor ICE (Internal Combution Engine). Sesuai dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, Niterra akan fokus pada empat bidang bisnis – Mobilitas, Medis, Lingkungan & Energi dan Komunikasi.
Niterra diambil dari dua suku kata bahasa Latin yakni Niteo yang berarti bersinar dan Terra berarti bumi.
Dengan berubahnya nama NGK Spark Plugs menjadi Niterra pun diikuti oleh PT NGK Busi Indonesia menjadi PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), sejak 5 April 2023.
Meski demikian, NMI akan tetap memproduksi busi NGK dan sensor okdigen kendaraan bermotor, sekaligus akan meluncurkan produk-produk baru.
“Tentunya bisnis mobilitas kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan bermotor masih tetap berjalan. Dan, kami akan menggunakan keahlian dan kekuatan jaringan distribusi kami di bidang tersebut untuk mengenalkan produk-produk baru di masa depan,” ujar Atsushi Aoki, Presiden Direktur PT NMI.
Produk baru yang telah dikenalkan adalah aplikasi smartphone Bengkel Points khusus bengkel busi NGK dan rantai motor DID. Aplikasi yang telah dikenalkan sebagai beta program pada 2022 ini memiliki puluhan ribu bengkel yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Dengan aplikasi Bengkel Points diharapkan oleh NMI para pemilik bengkel akan mendapatkan banyak manfaat secara langsung dari program loyalty points. Para pemilik bengkel bisa menukarkan point-point yang dimilikinya menjadi rewards. Selain itu, aplikasi ini menyajikan berbagai informasi terkini dari NGK Busi dan rantai motor DID.
Aplikasi Bengkel Points dapat diundung via Google Playstore atau App Store, lalu melengkapi formulir pendaftaran.
Sebagai informasi tambahan NGK Spark Plugs berdiri pada 11 November 1936 di Nagoya, Jepang, dengan modal awal 1 juta yen. Perusahaan mulai berekspansi ke luar Jepang sejak 1959 dengan membuka pabrik busi di Brazil. ##