TOYOTA CITY — Toyota meng-upgrade mobil taksi JPN Taxi guna meningkatkan kesehatan dan kenyamanan para penumpang kendaraan.
Upgrade pertama adalah pengaplikasian jok belakang antibakteri. Kedua, seatbelt antibakteri untuk para penumpang belakang.
Terakhir, Toyota memasang pegangan bantuan (assist grip) untuk penumpang depan, terutama kaum disabilitas, guna masuk-keluar mobil. Assist grip terpasang di pillar A.
Toyota JPN Taxi dibekali powertrain hybrid dengan mesin 1NZ-FXPI 1.500cc plus motor listrik. Mesin tersebut bisa diisi dengan bensin atau LPG. Dengan metode pengujian WLTC, konsumsi BBM mobil taksi Toyota JPN Taxi mencapai 16,8 kilometer per liter.
Toyota membekalinya dengan sistem bantuan pengemudi Toyota Safety Sense yang terdiri dari Lane Departure Warning, Pencegahan Tabrakan dengan kendaraan atau pejalan kaki, dan lain-lain.
Bentuk klasik mobil dipertahankan, sekaligus pintu samping geser. Pemanas jok tetap dibawa.
Harga Japan Taxi dari 3,338,500 yen hingga 3,564,000 yen atau setara dari Rp 378 juta sampai Rp 403,5 juta.
Di Indonesia, Toyota punya 2 model untuk dijadikan mobil taksi plat kuning yakni Toyota Transmover berbasis Toyota Avanza, Toyota Limo yang berbasis Toyota Vios, serta Toyota Prius. Meski demikian Toyota Agya, Toyota Calya, Toyota Avanza dipakai oleh sejumlah operator taksi online plat hitam.
Bisnis mobil taksi masih seksi seiring dengan berangsur-angsur normalnya mobilitas masyarakat pascapandemi Covid-19. ##