Tangerang- Kehadiran Mitsubishi Destinator berhasil jadi salah satu primadona di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Lantas, kenapa Mitsubishi Motors tak menghadirkan belum ada Destinator Hybrid, padahal segmen ini sedang laris.
“Sebenarnya untuk menghadirkan Destinator hybrid bukan hal yang sulit karena kami sudah memiliki platform teknologinya. Hybrid memang sudah diaplikasikan pada Xpander dan Xforce yang saat ini dipasarkan di Thailand,” kata President Director of Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita kepada media, di ICE BSD City Tangerang, Senin (28/7/2025).
Mitsubishi Motors saat ini akan melihat terlebih dulu kondisi pasar Indonesia sebelum memperkenalkan produk elektrifikasi di dalam negeri. Pabrikan tetap berpeluang menghadirkan Mitsubishi Destinator versi hibrida. Mesinnya ini juga mirip dengan model Outlander Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) di pasar global.
“Tentunya di masa depan kami punya peluang besar menghadirkan mobil hybrid ataupun PHEV. Saya perlu cek dulu tetapi secara teknis memungkinkan,” ungkap dia.
Saat ini Destinator menggendong mesin 1.500cc yang mengadopsi water intercooler dengan dual injection untuk menyeimbangkan antara performa yang baik karena dibekali turbo namun tetap efisien.
Mitsubishi Motors menilai format itu cocok untuk kondisi dan kebutuhan pasar Indonesia saat ini. Mengenai elektrifikasi untuk Destinator atau model-model lainnya, mereka masih mengkaji termasuk pertimbangan harga dan subsidi pemerintah.
Dikutip dari CarExpert, mesin yang digunakan Destinator mirip sengan model Outlander Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) di pasar global. Mitsubishi Outlander generasi ke-4 untuk versi 2026 menggunakan sumber tenaga baru. Kubikasi mesinnya mengecil dari 2.000cc menjadi 1.500cc turbo plus 48V MHEV. Mesin tersebut berbagi basis dengan model Eclipse Cross yang punya kode serupa dengan Destinator.
“Mesin ini serupa dengan Eclipse Cross, secara teknis Mitsubishi sebenarnya sudah punya PHEV dan hybrid. Pada masa depan kami punya potensi menghadirkannya. Saya perlu melihatnya terlebih dahulu, tetapi secara teknis memungkinkan,” pungkasnya.
Nah, kita tunggu saja Mitsubishi Destinator Hybrid hadir di Indonesia. ##