JAKARTA — Sejak 1 Oktober 2025, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) secara resmi bergabung ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance, BEI: ADMF) sebagai entitas penerima penggabungan. Ini setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham kedua perusahaan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Juni 2025.
Selama hampir tiga dekade, Mandala Finance telah menjadi mitra jutaan pelanggan di berbagai wilayah dengan jaringan luas dan kehadiran yang dekat dengan masyarakat. Kini, bersama Adira Finance, sinergi yang terbentuk akan memperluas jangkauan layanan, memperkuat kapabilitas operasional, serta mempercepat transformasi digital, dengan tujuan menghadirkan layanan keuangan yang semakin inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Penggabungan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebagai pemegang saham pengendali Adira Finance.
MUFG Bank, Ltd. dan Adira Finance sebelumnya telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 2024 dengan nilai Rp7 triliun. Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap memegang 10%.
Dengan penggabungan yang telah berlaku efektif sejak 1 Oktober 2025, Adira Finance memperkokoh posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, dengan dukungan kuat dari MUFG dan Danamon.
Yasushi Itagaki, Group COO-I dan Head of Global Commercial Banking Business MUFG, menyampaikan: “Penggabungan ini mencerminkan keyakinan MUFG terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang sektor jasa keuangan di Indonesia. Dengan sinergi antara Adira Finance dan Mandala Finance, kami yakin dapat menghadirkan layanan keuangan yang lebih relevan, mudah diakses, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.”
Bagi para pelanggan, penggabungan ini memungkinkan akses ke jaringan layanan yang lebih luas dengan lebih dari 850 cabang dan satellite di seluruh Indonesia. Selain itu, para pelanggan dapat menikmati produk-produk pembiayaan yang lebih beragam, mulai dari otomotif, multiguna, syariah, hingga solusi berbasis digital. Sinergi ini diharapkan memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar sesuai kebutuhan, sekaligus memperkuat layanan bagi lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.
Sementara itu, bagi pemegang saham, skala bisnis yang lebih besar akan mendorong peningkatan efisiensi operasional dan memperkokoh daya saing Adira Finance di pasar. Sinergi aset, jaringan, dan basis pelanggan ini menciptakan nilai jangka panjang, sekaligus menegaskan posisi Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan terbesar kedua di Indonesia dengan kapabilitas yang semakin tangguh untuk menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan.
Seluruh produk, layanan, serta jaringan bisnis Mandala Finance akan secara bertahap diintegrasikan dan beroperasi di bawah merek dan sistem Adira Finance. Selama masa transisi, cabang akan menggunakan identitas ‘Adira Finance (dahulu Mandala Finance)’ untuk memudahkan para pelanggan mengenali perubahan.
Seluruh pelanggan Mandala Finance otomatis menjadi bagian dari Adira Finance dengan tetap melanjutkan perjanjian pembiayaan yang berlaku. Nomor kontrak, jumlah angsuran, dan jatuh tempo tidak berubah. Jika terdapat penyesuaian administratif sesuai ketentuan perundangan, informasi akan disampaikan secara resmi kepada para pelanggan.
Proses transisi akan dilakukan dengan hati-hati dan terkoordinasi, mencakup integrasi sistem teknologi informasi, prosedur operasional, serta tata kelola perusahaan, dengan memastikan kelancaran layanan kepada pelanggan selama proses berlangsung. ##