Tangerang — Mobil listrik memang punya beberapa keunggulan dibandingkan mobil bermesin bakar internal. Misalkan saja melaju tanpa emisi dan sunyi. Meski demikian, muncul pertanyaan, bagaimana dengan limbah baterai mobil listrik? Bagi Suzuki, limbah baterai mobil listrik menjadi tanggungjawabnya.
Hal itu ditegaskan oleh Adhi Prasojo, 4W Technical Service Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kemarin (18/8), di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
“Baterai lithium-ion memiliki masa pakai, salah satunya tergantung pada seberapa besar beban kerjanya. Jika masa pakai baterai lithium-ion sudah habis, maka konsumen berkewajiban mengembalikannya ke bengkel resmi Suzuki. Baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh perusahaan rekanan Suzuki yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3,” katanya.
Menurutnya langkah Suzuki ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung dan menciptakan tata kelola limbah industri yang bertanggung jawab dan berorientasi pada lingkungan. Ini juga regulasi pemerintah yang terdiri dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021.
Setelah bengkel resmi menerima baterai mobil listrik, akan diserahkan ke PT Suzuki Indomobil Sales. Kemudian Suzuki akan mengirim limbah baterai lithium-ion ke lokasi penampungan, peleburan, dan pemanfaatan limbah oleh pihak ketiga yang memiliki izin resmi dalam penanganan limbah B3.
Saat ini Suzuki memasarkan 1 model hybrid, yakni Suzuki Ertiga Hybrid. Di masa yang akan datang model-model elektrifikasi Suzuki akan berdatangan ke Indonesia.
Suzuki memberikan baterai lithium-ion dan ISG (Integrated Starter Generator) masa garansi yang panjang, yaitu selama 5 tahun atau jika sudah menempuh jarak 100.000 km.
Suzuki Ertiga Hybrid dimodali oleh Suzuki dengan mesin K15B 1.462cc, 4-silinder, 16-katup, DOHC, VVT, bertenaga 104,7 PS pada 6.000 rpm dan bertorsi 138 Nm pada 4.400 rpm. Pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.
Fitur-fitur keselamatan Suzuki Ertiga Hybrid meliputi rem ABS (anti-lock braking system), EBD (electronic brake-force distribution), ESP (electronic stability programme), Hill Hold Control dan dua airbag depan.
Harga Suzuki Ertiga Hybrid:
- SS-AT Rp292.300.000
- SS-MT Rp281.300.000
- GX-AT Rp281.300.000
- GX-MT Rp270.300.000