JAKARTA — Pekan lalu (19/10), Toyota menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) kepada kantor Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg). Mereka terdiri dari 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.
Kendaraan-kendaraan ini akan menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20. Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pada acara Hand Over Ceremony di Stadion Internasional Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Toyota bZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama dari Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan 2022. Penggunaannya di KTT G20 ini setelah adanya permintaan kuat dari Pemerintah Indonesia serta pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation.
Sementara, Lexus UX 300e merupakan kendaraan elektrifikasi dengan teknologi Battery EV premium jenis subcompact SUV yang pertama kali dipasarkan pada tahun 2020 lalu. Sebagai sebuah brand premium, kehadiran model Lexus di Bali juga akan didukung dengan fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) untuk lebih memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas peserta KTT.
Toyota-Astra Motor tercatat sebagai ATPM otomotif pertama yang menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan mendatangkan Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010.
Hingga saat ini, Toyota telah memasarkan 10 model kendaraan elektrifikasi di Indonesia mulai dari HEV (Hybrid EV), PHEV (Plug-in Hybrid EV), serta BEV, di mana secara total telah membukukan penjualan lebih dari 6.800 unit. Dari total penjualan kendaraan ramah lingkungan ini, Toyota telah berhasil mengurangi lebih dari 7.000 metrik ton emisi karbon di Indonesia. Angka yang cukup signifikan sebagai upaya konkrit menuju carbon neutrality. ##