Misano – Marc Marquez lalui dua hari yang produktif saat ikuti sesi latihan resmi Repsol Honda Team, Selasa-Rabu (6-7/9), di sirkuit San Marino, Misano, Italia. Total latihan bersama Pol Esparagaro, Honda RC213V putari 128 lap, diyakini banyak data baru yang didapat, apalagi pembalap 93 ini sekaligus menguji komponen anyar untuk kompetisi tahun depan.
Adapun Marc Marquez mengakui bahwa saat latihan hari pertama sangat sulit untuk mendapatkan feeling RC213V. Wajar, 100 hari pasca operasi banyak yang harus diperhatikan dengan gaya berkendaranya. Meski begitu, Honda HRC puas bahwa pembalap bernomor 93 ini bisa sekaligus memberikan data segar untuk komponen anyar.
Meski bukan yang tercepat saat latihan hari kedua, namun Marc Marquez berhasil torehkan waktu 1:31,642 detik, terpaut 0,588 detik dari Fabio Quartararo sebagai pembalap tercepat.
“Pengetesan berjalan lancar, apalagi setelah lama tidak naik motor dan ini tidaklah mudah,” ujar Marquez. Dirinya meyakini pada latihan hari kedua bisa lebih merasakan motor dan bisa lebih kencang melarikan Honda RC213V. “Hingga diperkenankan untuk menguji komponen Honda untuk musim depan. Ini tentunya bagus,” yakinnya.
Pembalap asal Spanyol ini juga menegaskan bahwa pemulihan bagian tangan ini sangat berpengaruh selama pengujian dua hari tersebut. “Saya merasa kesulitan pada penghujung hari, tapi ini sudah diduga oleh doktor dan physios. Kita lihat bagaimana pemulihan untuk beberapa hari ke depan dan memahami langkah apa yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Kesibukan tak hanya terjadi di pit Marc Marquez, rekan setimnya Pol Espargaro juga melakukan pengujian komponen untuk Honda RC213V. Pengujian di bagian aerodinamika dan suspensi dilakukan secara berulang-ulang. Hasilnya, menjadi pembalap tercepat ke-14 selama sesi latihan, bukukan waktu 1:31,707 detik.
Tidak mudah Pol Espargaro jalani sesi latihan, pergelangan tangannya masih terkilir pasca insiden di lap pembuka San Marino hari Minggu kemarin. “Saya sudah kelelahan dan berusaha melakukan penyesuaian rem karena pergelangan tangan. Akhirnya berhenti latihan lebih dini, namun hasilnya cukup bagus untuk dua hari ini,” jelasnya.
Pol Espargaro memastikan bahwa meski tangannya mengalami sakit, tapi dirinya masih bisa memberikan masukan untuk tim perihal komponen baru yang digunakan saat sesi latihan. “Sehingga bisa lebih siap hadapi Aragon. Senang dengan hasil pengetesan ini untuk berusaha hingga balapan terakhir,” pungkasnya.