TANGERANG — Pada Kamis lalu (9/10/2025) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan ekspor 3 juta kendaraan Toyota. Pencapaian tersebut merapakan akumulasi ekspor sejak tahun 1987, dengan pengapalan perdana Toyota Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam.
Dan, pekan ini (15/10/2025), prestasi TMMIN mendapat Primaniyarta Lifetime Achievement Award dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Perdagangan kepada TMMIN atas kontribusi sebagai pelaku industri yang telah menunjukkan kontribusi berkelanjutan dalam mendorong ekspor nasional.
Pada saat pembukaan TEI 2025, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award kepada Vice President Director TMMIN Bob Azam.
PT TMMIN telah berpartisipasi di TEI sejak tahun 2008 hingga saat ini, dan secara konsisten berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja ekspor. Tahun 2025, menandai kali ke-12 bagi Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta.
Parameter penilaian penghargaan Primaniyarta Kategori Lifetime Achievement Award diberikan kepada eksportir yang terus menerus membuktikan usahanya secara berkesinambungan berkontribusi terhadap ekspor Indonesia. Evaluasi Primaniyarta dilaksanakan dengan melihat semangat partisipasi dan peningkatan nilai ekspor.
“Kami mengucapkan terimakasih atas Penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Terimakasih kepada masyarakat Indonesia, konsumen dan pelanggan, jaringan penjualan, serta para pemangku kepentingan yang telah mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri sehingga dapat menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kontributor positif bagi neraca perdagangan melalui kegiatan ekspor,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN.
Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini menyumbang 18,98% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan berkontribusi sebesar 0,9% terhadap total pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03% pada tahun 2024.
Industri otomotif juga berperan penting dalam penerimaan pajak, tidak hanya melalui Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dikenakan secara nasional, tetapi juga melalui Pajak Daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang menurut Kementerian Dalam Negeri menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpengaruh terhadap fiskal daerah.
Trade Expo Indonesia tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-40 kalinya. Pameran yang digelar sejak 15-19 Oktober 2025 tersebut digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang.
PT TMMIN sendiri menampilkan beberapa kendaraan Toyota yang dikonversi baik dari sisi utilitas maupun penampilan, dengan melibatkan rantai pasok lokal dalam pengembangannya. Kijang Innova Zenix Hybrid Tear Down dengan detail informasi mengenai kandungan lokal dan komposisi rantai pasok lokal tier 1–3 termasuk Industri Kecil & Menengah (IKM). Kemudian ada Toyota Rangga yang dikonversi menjadi kendaraan logistik Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian partisipasi aktif dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
PT TMMIN juga memperlihatkan produk-produk komponen, aksesoris Original Equipment Manufactur/OEM yang berkualitas. Dengan adanya berbagai inovasi model kendaraan baru baik ICE (internal combustion engine) maupun elektrifikasi, ekspor komponen, mesin, maupun dies/jigs jika dari sisi utilitas, teknologi ramah lingkungan, serta daya saing yang tinggi, tentunya akan menambah potensi nilai ekspor dari produk otomotif karya anak bangsa. Keberadaan kendaraan ini menunjukkan kemampuan dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, dalam merespon kebutuhan pasar domestik juga global yang semakin beragam.
Selain itu, PT TMMIN juga menampilkan inforrmasi tahapan-tahapan industrialisasi dalam bentuk wallchart yang menjelaskan transformasi industri otomotif dari impor kendaraan utuh hingga ekspor kendaraan elektrifikasi. ##