Tangerang — JETOUR T2 dan JETOUR X20e tampil perdana Indonesia. Kedua mobil dengan genre berbeda itu diungkap oleh Jetour Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“Keberhasilan JETOUR di pasar global menjadi motivasi besar bagi kami untuk menghadirkan produk-produk yang semakin relevan bagi para konsumen Indonesia. GIIAS 2025 sebagai panggung strategis industri otomotif Indonesia adalah momentum tepat untuk memperkenalkan model-model baru yang tidak hanya mengusung teknologi modern, tetapi juga mendukung gaya hidup aktif dan eksploratif melalui semangat Travel+. Melalui kehadiran JETOUR T2, kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan stylish, siap menemani konsumen dalam berbagai petualangan,” ujar Peter Zhang, President Director PT JETOUR Motor Indonesia.
T2 dengan desain eksterior Boxy memancarkan karakter kuat yang merepresentasikan kekuatan dan jiwa petualangan. SUV ini juga telah membuktikan performa dan popularitasnya di pasar global, dengan total penjualan melampaui 200.000 unit di berbagai pasar internasional.
Berdasarkan ukuran tubuh, mobil ini diposisikan sebagai SUV kelas D dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, sementara jarak sumbu-roda (wheebase) mencapai 2.800 mm.
Di dunia, T2 terdiri dari 2 pilihan mesin bensin yakni 1.500cc turbo FWD dan 2.000cc turbo 4WD. Semuanya dikencani dengan transmisi 7-speed DCT.
Terdapat pula pilihan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Namanya Jetour T2 i-DM bermesin 1.500cc turbo dengan transmisi khusus hybrid (DHT).

Beralih ke Jetour X20e. Inilah mobil listrik compact yang dirancang untuk menjadi pilihan ideal bagi para konsumen yang mencari mobilitas praktis tetap stylish dalam aktivitas sehari-hari.
Jetour X20e ditawarkan dalam dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 28.5 kWh untuk 305 km, atau 39.3 kWh yang mampu menempuh 405 km dalam sekali pengisian daya. Keunggulan lainnya adalah fitur wall charging yang mudah dipasang di rumah sebagai solusi praktis bagi pengguna, terutama di luar kota yang mungkin belum banyak menyediakan SPKLU.
Untuk pengisian daya, X20e EV menggunakan CCS2 Port Charger yang kompatibel dengan AC dan DC Charger, sesuai dengan standar yang banyak digunakan di Indonesia. Pengisian cepat (DC) dari 30-80% hanya membutuhkan waktu 30 menit, sementara pengisian daya di rumah (AC) memerlukan sekitar 9 jam (7 kWh) untuk mencapai 30-80%. Kendaraan ini juga dibekali sistem suspensi depan Macpherson Strut dan belakang Torsion Beam. ##