Jakarta – Distrik Otomotif PIK 2 telah resmi dibuka, tempat ini jadi pusat perbelanjaan bagi para pecinta otomotif mulai dari beli kendaraan hingga barang pendukungnya.
Distrik Otomotif PIK 2, berdiri di atas lahan seluas 3 hektar yang diklaim menjadi pusat otomotif terbesar, dan terlengkap se-Indonesia. Dari sekian luas lahan tersebut sudah terisi 70 persen yang terdiri 132 unit showroom mobil, bengkel, salon kendaraan, aksesori, dan perlengkapan lainnya.
Tempat ini sendiri, digagas oleh PT Distrik Niaga Investama bersama Prestige Corp. resmi dibuka sejak Sabtu 16 September 2023 oleh Ketua MPR, sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo bersama Rudy Salim selaku CEO Prestige Corp.
Disampaikan oleh Bambang Soesatyo, tahun politik 2023-2024 tidak usah disikapi dengan kecemasan, atau pesimis, terus mengembangkan bisnis otomotif dengan segala kemampuan yang ada. Sehingga tetap bergairah, dan menyumbangkan pendapatan negara, atau daerah berupa pajak.
“Tahun politik akan banyak partai maupun calon legislatif membutuhkan sarana angkutan untuk kepentingan politiknya. Seperti sarana buat kampanye, mobil ambulans, kemanusiaan, dan lain-lain. Tentunya hal ini akan menguntungkan bagi pengusaha kendaraan,” ujar tokoh yang akrab disapa Bamsoet.
Pada tahap kedua nanti, Distrik Otomotif akan menjadi lebih luas lagi karena akan memanfaatkan lahan seluas 6 hektar. Sehingga fasilitas yang ada menjadi lebih lengkap, diantaranya ada tempat transaksi, pujasera, dan sarana pendukung lain.
Prestige Corp yang juga dikenal sebagai distributor mobil listrik Tesla, dan importir mobil-mobil mewah itu mengguyur dana investasi sebesar Rp100 miliar untuk pusat otomotif tersebut.
Rudy mengatakan, kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 akan memajukan industri otomotif dari hulu ke hilir mulai dari importir umum, aksesoris hingga komponen pendukung otomotif lainnya. Sekaligus menjadi destinasi wisata serta berkumpulnya para penggiat industri otomotif, komunitas.
“Targetnya pun tidak main-main. Diawali dari PIK 2, Distrik Otomotif juga akan hadir di berbagai kota besar lainnya di Indonesia, minimal 2 kota yang berbeda setiap tahunnya,” tuturnya.