BANGKOK — Era elektrifikasi kendaraan pickup Isuzu Motors tidak lama lagi. Hal itu diungkap oleh Isuzu President and COO Shinsuke Minami, pada 6 Oktober 2023, di Thailand, saat meluncurkan Isuzu D-Max 2024.
“Isuzu secara aktif melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan masyarakat netral karbon. Ke depannya, Isuzu berencana memproduksi truk pickup BEV (Battery Electric Vehicle) di Thailand,” ujar Minami.
Meski kendaraan truk pickup listrik ini akan diproduksi di Thailand, namun pasar Eropa akan mendapatkannya pertama kalinya.
“Setelah Eropa, kami mengkaji peluncuran bertahap dengan memenuhi kebutuhan setiap pasar, termasuk Thailand. Harapan terhadap Thailand, pasar truk pickup terbesar Isuzu, akan tetap stabil di tahun-tahun mendatang. Untuk terus berkontribusi kepada masyarakat Thailand, saya ingin kita menciptakan ‘Transportasi’ bersama-sama dan agar Isuzu tetap menjadi perusahaan yang memikat hati dan bertahan selamanya,” harapnya.
Sementara penyegaran Isuzu D-MAX 2024 meliputi 4 sektor yakni eksterior, interior, performa 4×4 dan penambahan fitur-fitur keselamatan.
Revisi eksterior terlihat pada tonjolan kap mesin lebih ‘keluar’ dan grille depan lebih tinggi dan lebar. Bagian lampu depannya tampil modern dan sporty dengan menempatkan Daytime Running Light (DRL) di bagian atas lampu depan dan menambahkan tiga buah lampu berkarakter.
Bagian belakang Isuzu D-Max 2024 dipertegas dengan desain lampu belakang bermotif tiga tingkat berbentuk L menggunakan lampu tabung LED, dan lebar kendaraan dihadirkan seolah-olah seperti burung sedang melebarkan sayapnya. Performa aerodinamisnya ditingkatkan dan estetika fungsionalnya diupayakan dengan memasang kembali tirai udara di kiri dan kanan bumper depan serta memperbesar spoiler di bagian atas bak belakang.
Interior kendaraan niaga ini memamerkan tampilan infotainment yang menawarkan kemudahan penggunaan lebih baik berkat penambahan sebuah tombol dial. Untuk hiasan panel instrumen dan sisipan pintu serta material jok, telah dipadukan desain yang memiliki pola lipatan khas miura, memberikan nuansa modern dan mewah.
Untuk layar TFT yang berada di dalam dashboard telah diperluas hingga tujuh inci dan layar infotainment, Graphical User Interface (GUI) Isuzu yang unik telah digunakan, meningkatkan kemudahan penggunaan dan visibilitas layarsentuh serta menciptakan tampilan canggih, nuansa berkualitas tinggi.
Penambahan fitur-fitur keselamatan berupa pemasangan sebuah kamera stereo generasi terbaru, penghangat kamera, pengingat sopir jika kendaraan di depan bergerak menjauh, serta cruise control adaptif pada varian transmisi manual.

Kamera stereo mendeteksi pejalan kaki yang sedang menyeberang ketika ada objek di persimpangan, memicu rem untuk aktif secara otomatis jika dianggap situasi berbahaya. Bahkan ketika mundur dari posisi parkir depan, radar belakang juga mendeteksi jika ada kendaraan mendekat dari belakang, sehingga menyebabkan rem aktif secara otomatis jika situasinya berbahaya.
Berjibaku di medan offroad semakin lebih mantap berkat area kontrol traksi diperluas ketika kunci diferensial belakang (rear differential lock) diaktifkan, hal ini memungkinkan intervensi rem pada ban yang terangkat dan distribusi tenaga ke ban tersisa, sehingga meningkatkan kemampuan kendaraan untuk mendapatkan traksi di medan yang kasar.
Mode medan kasar baru ditambahkan, sehingga pengereman optimal dan pengendalian mesin dapat dilakukan saat berkendara di medan kasar. Untuk memastikan rpm ban yang optimal dan mencapai performa berkendara off-road unggul, kendaraan mengontrol tenaga mesin dan penggunaan rem secara tepat. Oleh karena itu, pengoperasian akselerator sederhana akan menjamin traksi yang andal saat berangkat atau berakselerasi di medan kasar.
Isuzu Motors tetap menanam mesin 3.000cc bertenaga 190 HP pada 3,600 rpm dan bertorsi 450 Nm pada 1,600-2,600 rpm, dengan transmisi otomatis 6-speed.
Model ini merupakan generasi ketiga Isuzu D-MAX. Generasi ketiga diluncurkan pertama kali pada 2019.
Isuzu D-MAX merupakan sebuah kendaraan global Isuzu, dijual di lebih dari 100 negara yang berada di Asia, Europe, the Middle East, Africa, Central and South America, dan Oceania. ##