BANDUNG — Suzuki Fronx 2025 memasuki segmen Sub-compact SUV di tengah lawan-lawannya tidak menampilkan penyegaran dalam beberapa tahun terakhir. Kehadirannya, tentu, menjadi oase.
Dari sisi desain Suzuki Fronx 2025 mengawinkan DNA coupe, hatchback dan SUV. Sementara desain Toyota Raize, Daihatsu Rocky dan Honda WR-V lebih tegas menyatakan mereka adalah SUV.
Menariknya lagi, jagoan Suzuki ini menjadi satu-satunya model yang menyediakan opsi hybrid (meski mild hybrid atau hibrida ringan) serta ICE (internal combustion engine atau mesin pembakaran dalam) di segmen Sub-compact SUV.
“Suzuki Fronx hadir menawarkan pengalaman berkendara impresif. Perpaduan mesin canggih dan teknologi hibrida SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki), menciptakan manfaat seperti efisien dalam konsumsi bahan bakar, tapi juga sangat ramah lingkungan. Ini adalah solusi pintar sebagai mobilitas modern,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Varian SGX dan GX merupakan varian hybrid dengan mesin K15C 1,462cc 4-silinder 16-katup yang menghasilkan tenaga sebesar 74 kW (99,2 hp) pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm pada 4.400 rpm. Jantung mekanis tersebut menampilkan dual injector untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar agar lebih efisien.
Vibrasinya, diklaim oleh Suzuki, tergolong sangat minim berkat pengembangan teknis seperti Less-friction, membuat rasa mengemudi menjadi lebih nyaman.
Mesin K15C Suzuki Fronx 2025 dikencani oleh transmisi otomatis 6 percepatan (6AT). Komponen penerus daya ini menghadirkan akselerasi secara halus namun responsif untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan pengendara. Satu lagi pilihan transmisinya adalah manual 5-speed.
Varian SGX & GX, disertai Paddle Shift di balik lingkar kemudi. Dengan Paddle Shift, pengendara dapat mengatur perpindahan gigi secara manual hanya dengan sentuhan jari, tanpa perlu melepas tangan dari setir.
Akselerasi awal Suzuki Fronx 2025 lebih cepat dan lembut berkat acceleration assist dari sIstem SHVS. Pada kondisi tertentu, seperti kebutuhan berakselerasi, putaran mesin akan terasa lebih ringan dengan adanya bantuan dari energi listrik yang disalurkan melalui Integrated Starter Generator (ISG).
SHVS mengawinkan mesin pembakaran dalam (ICE) dengan generator starter terintegrasi (ISG) dan baterai lithium-ion. ISG berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik, sehingga memberikan dukungan tenaga saat diperlukan dan mengurangi beban pada mesin. Sementara itu, baterai lithium-ion berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh ISG dan digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga.
Satu lagi varian bensin adalah GL yang dimodali oleh Suzuki dengan mesin K15B 1,462cc 4-silinder 16-katup dengan tenaga dan torsi lebih besar dari varian GX dan SGX, yakni masing-masing 77 kW (103 HP) dan 138 Nm. Pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.
Satu keunggulan utama lainnya yang dimiliki oleh varian SGX adalah Suzuki Safety Support atau umumnya dikenal dengan istilah ADAS (advance driver assistance system). Sistem bantuan pengemudian canggihnya lebih kaya dibandingkan para kompetitor.
Suzuki Safety Support terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA); Lane Departure Warning (LDW) peringatan visual dan suara akan diberikan kepada pengemudi terlebih dahulu agar dia melakukan antisipasi ketika akan/keluar jalur, namun jika pengemudi tidak bereaksi maka Lane Departure Prevention (LDP) akan mengambil alih kemudi secara halus untuk mengarahkan kendaraan kembali ke jalur aman tanpa membuat pengemudi kehilangan rasa kendali. Sejumlah fungsi dan peranan tersebut dimungkinkan terjadi berkat monocular camera dan millimeter wave radar pada bagian depan sebagai sensor presisi.
Fungsi-fungsi Suzuki Safety Support berikutnya adalah Blind Spot Monitoring (BSM) yang memberikan pengemudi sinyal berupa lampu indikator pada spion bagian samping ketika pengendara hendak berpindah jalur namun ada kendaraan lain di belakang yang tidak terlihat; Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Parking Sensor; dan High Beam Assist akan mengatur penggunaan headlight secara otomatis sesuai kebutuhan penerangan.
Satu lagi, masih dari fungsi Suzuki Safety Support, yakni Dual Sensor Brake Support II (DSBS II). Fungsi ini akan memberikan pengemudi peringatan agar tidak menabrak kendaraan di depan, jika pengemudi tidak bereaksi makan sistem akan melakukan pengereman secara otomatis.
Suzuki Fronx 2025 pun bertabur fitur-fitur keselamatan pasif dan aktif. Sebut saja 6 airbag, Electronic Stability Program (ESP), ABS + EBD + BA (Brake Assist). Sayangnya rem belakang masih tromol.
Semua fitur atau teknologi di atas membuat para kompetitor ketinggalan di belakang. ##
Daftar Harga Suzuki Fronx 2025
- Varian GL M/T Rp259.000.000
- Varian GL A/T Rp271.000.000
- Varian GX SHVS M/T Rp276.000.000
- Varian GX SHVS A/T Rp293.900.000
- Varian SGX SHVS A/T monotone color Rp319.900.000
- Varian SGX SHVS A/T two-tone color Rp 21.900.000