SEOUL — Rendering desain terbaru Hyundai Santa Fe yang diperkenalkan Selasa lalu (30/1), diharapkan memberikan semangat baru bagi manufaktur asal Korea Selatan ini mengerek angka penjualan di Amerika Serikat.
Hyundai memang telah memposisikan ulang targetnya untuk tahun 2018 pasca anjloknya permintaan di negeri Paman Sam tersebut akibat hubungan renggang dilomatik dengan China dan Amerika.
Efeknya membuat penjualan Hyundai terpuruk 12% penjualan tahun lalu. Selain itu sambutan kurang seru dari desain ulang Sonata dan Elantra.
Salah satu strategi untuk membangkitkan permintaan akan kendaraan Hyundai dengan menyegerakan Sport Utility Vehicle ini hadir bulan Februari 2018.
Memang tak ada informasi bagaimana Hyundai akan menyajikan mesin. Namun dari beberapa sumber media mengungkapkan akan ada mesin bensin 2.0L dan mesin diesel 2.2L. Dipadukan transmisi yang irit bahan bakar yakni delapan percepatan serta sistem kendali otonom seperti yang sudah terintegrasi pada brand mewah Hyundai yakni Genesis.
Dikutip dari Reuters, “Model terbaru Santa Fe akan menjadi sasaran empuk para penggemar SUV tahun ini,” ujar narasumber terpercaya Hyundai. “Kami berharap banyak pada model ini.”
Salah satu analisis yang memerhatikan otomotif di Amerika berujar, Misi Hyundai Santa Fe kali ini untuk memulihkan pasar Hyundai di Amerika Serikat. Membopong banyak pengharapan di pundak.
Sedianya pada kuartal ketiga tahun ini Santa Fe akan bisa dinikmati di jalan raya. [KC]