Jakarta — Satu lagi mobil listrik murah hadir di Indonesia. Honri Boma EV dijual dengan harga Rp 199 juta (pre-sale).
Honri Boma EV dibawa oleh PT Utomo International atau UTOMOCORP yang selama ini berbisnis sepedamotor premium. Honri merupakan bagian dari Honri Automobile Group dan berdiri sejak tahun 1995 di China dan mulai memasuki segmen kendaraan mini listrik sejak tahun 2014.
“Kami meluncurkan Honri Boma EV dengan beberapa pertimbangan, di antaranya adalah dengan memperhatikan perilaku konsumen mobil listrik serta kondisi lalu lintas yang membutuhkan desain mewah dan kompak namun bisa membawa keluarga, jarak tempuh serta lincah di jalanan,” Denny Utomo, CEO dari UTOMOCORP.
Lebih lanjut dia mengatakan UTOMOCORP selalu berkomitmen untuk membawa produk-produk otomotif yang memiliki kualitas tinggi serta sesuai dengan kebutuhan market Indonesia.
“Kami telah melakukan serangkaian survei dan juga studi mengenai pasar mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan mobil listrik mini untuk keluarga yang juga bisa membawa barang. Untuk itu kami membawa produk mobil listrik Honri Boma yang memiliki desain kompak dan mewah ke Indonesia. Produk ini sebelumnya sudah hadir di di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Pakistan dan mendapatkan respon yang positif,” imbuh Denny Utomo.
Honri Boma EV merupakan kendaraan listrik mungil dan ringkas dengan panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Model ini juga sudah menggunakan pelek aluminium 15 inci.
Terdapat baterai Lithium Ternary berkapasitas 18,5 kWh dengan jarak tempuh 225 km dalam satu kali pengisian daya. Sementara motor listriknya bertenaga 40 hp dan bertorsi 84 Nm. Untuk pengisian daya baterai mobil ini membutuhkan waktu pengisian tujuh jam.
Honri Boma EV akan tersedia dalam beberapa pilihan warna eksterior Ocean Blue, Avocado Green, Piano Black, Agate Grey, Snow White, Amazon Green.
Mobil ini akan dirakit di Tangerang, Provinsi Banten. Dengan begitu harganya akan lebih terjangkau. Utomocorp akan membuka 5-10 dealer di Pulau Jawa. ##