TOKYO — Hari ini (13/9), Honda Motor mengumumkan rencana mewujudkan netralitas karbon. Kami akan bagi rencana Honda Motor ini dalam 3 artikel.
Pendekatan menuju netralitas karbon pada produk sepeda motor
Honda akan menawarkan beragam produk sepedamotor yang luas, mulai dari model commuter kecil hingga model motor menyenangkan berukuran besar, dan digunakan secara global baik di negara-negara berkembang maupun negara-negara maju.
Khusus di negara-negara berkembang, terdapat permintaan sepedamotor yang tinggi, terutama untuk model commuter, sebagai bagian dari kebutuhan utama harian masyarakat. Tetapi, model elektrik yang saat ini mulai populer menghadapi beberapa tantangan seperti bobot kendaraan yang lebih berat dan harga lebih mahal. Juga permintaan akan model elektrik sangat bergantung pada insentif yang diberikan oleh pemerintah, regulasi, serta ketersediaan infrastruktur pengisian daya di masing-masing wilayah penjualan.
Mempertimbangkan keadaan ini, Honda akan mempercepat elektrifikasi sepedamotor sebagai fokus utama strategi lingkungan untuk bisnis sepeda motor, bersamaan dengan itu juga melanjutkan kemajuan ICE (internal combution engine atau mesin bakar internal), dengan tujuan untuk mencapai netralitas karbon pada seluruh produk sepedamotornya selama 2040-an.
Honda pun akan memajukan ICE
Dalam rangka mewujudkan netralitas karbon, untuk mengakomodasi beragam kebutuhan konsumen dan lingkungan penggunaan yang sesuai dengan beragam model sepedamotor, Honda meneruskan inisiatifnya untuk mengurasi emisi CO2 dari model-model kendaraan berbahan bakar (ICE), dengan tetap mengembangkan model yang kompatibel dengan bahan bakar netral seperti campuran bensin dan etanol.
Secara lebih spesifik, selain Brazil di mana model-model sepedamotor yang menggunakan flex-fuel (E100 = ethanol 100%) telah tersedia, Honda berencana untuk memperkenalkan model-model yang menggunakan flex fuel juga di India, sebagai salah satu pasar sepedamotor terbesar. Honda berencana untuk memperkenalkan model-model yang menggunakan flex-fuel (E20 = bensin 100% + ethanol 20%) terlebih dahulu pada awal 2023, dilanjutkan dengan memperkenalkan model-model dengan fuel-flex (E100) pada 2025.