Jakarta — Baterai merupakan komponen termahal sekaligus salah satu komponen terpenting dari setiap kendaraan listrik termasuk Honda EM1 e:. Oleh sebab itu setiap pemilik harus memperlakukannya secara cermat, bijaksana, dan sesuai instruksi pabrikan.
Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepedamotor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengingatkan para pemilik Honda EM1 e: agar memerhatikan penanganan Honda Mobile Power Pack e: (HMPP e: merupakan baterai lithium-ion).
“Mengenai Honda Mobile Power Pack e:, saya menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak mencuci, charge pada suhu 0-40 derajat celcius, jangan tinggalkan di daerah yang membuatnya menjadi sangat panas atau dingin, hindari dari benturan keras. Patut dicatat harga baterai sekitar Rp 10 juta,” terangnya.
Lebih lanjut dia menganjurkan para pemilik Honda EM1 e: agar memperhatikan tingkat (level) baterai lithium-ion. Jika dia telah menyentuh level rendah, maka lakukan pengisian sesegera mungkin. Langkah ini untuk mencegah kerusakan.
“Jika Anda tidak menggunakan sepedamotor dalam jangka waktu lama, maka perhatikan persentase baterai, jika turun menjadi 10% maka charge minimal 30%. Jangan pula, Anda parkir sepedamotor dalam jangka lama dengan tingkat baterai 10% karena akan membuat kegagalan sistem baterai,” terang pria yang pernah menjadi Instruktur Technical Service Departement PT WMS.
Pemilik kendaraan pun diwajibkan memeriksa bagian dalam box (kotak) Honda MPP e: sebelum memasangnya. Pastikan tidak ada benda asing di situ, dan jika ada maka hilangkan.
Jangan sentuh plug (steker) di box baterai dengan tangan kosong, alat atau benda logam lainnya. Lalu, jangan sentuh baterai dengan tangan basah.
Diluncurkan pada Agustus 2023, Honda EM1 e: merupakan model sepedamotor listrik kedua dari PT Astra Honda Motor (AHM) setelah Honda PCX Electric dirilis pada tahun 2019.
Model baru Honda ini menawarkan daya jelajah 41,1 km (WMTC Mode), tenaga 1,7 kW dan kecepatan maksimal 45 kilometer per jam. Pemilik kendaraan dapat melakukan pengisian daya HMPP e: via Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%. Pemilik pun bisa mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Honda MPP e: memiliki perlindungan IP65 di mana tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136. Batas aman melintasi genangan air hingga 30 cm.
Sepedamotor listrik yang dirakit di Jakarta Utara ini memiliki kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40% sehingga mendapat subsidi dari Pemerintah. Dengan begitu harganya menjadi sekitar Rp 33 juta. #