CALIFORNIA — Honda CR-V FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau Honda CR-V Hidrogen akan diproduksi oleh Honda di Amerika Serikat. Teknologi kendaraan listrik berbasis bahan bakar hidrogen sejalan dengan tujuan Honda untuk zero emission pada 2050.
Honda juga telah menunjuk pusat pengembangan serta pabrik untuk produksi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen di Performance Manufacturing Center (PMC) di Marysville, Ohio, Amerika Serikat. PMC dikenal dikenal sebagai lokasi produksi mobil-mobil khusus volume kecil seperti supercar Acura NSX
Honda CR-V menjadi model yang dipilih untuk teknologi FCEV karena model ini memiliki peran penting dalam strategi elektrifikasi Honda di Amerika Serikat. Honda CR-V generasi keenam menjadi SUV terlaris sekaligus menjadi model favorit konsumen dikarenakan memiliki desain eksterior yang tangguh serta desain interior sporty dan modern. Honda CR-V memiliki mesin bertenaga dan nyaman serta mempunyai ruang penyimpanan yang lapang.
Teknologi FCEV merupakan mesin kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik yang berbahan bakar hidrogen. Kendaraan yang mengadopsi teknologi FCEV mempunyai tangki yang menjadi tempat hidrogen selayaknya tangki bahan bakar yang terdapat di kendaraan konvensional. Dari bahan bakar hidrogen tersebut akan menjadi sumber energi yang akan menjalankan motor listrik pada kendaraan. Selama melaju atau idle mobil hidrogen tidak melepaskan emisi CO2 maupun emisi-emisi berbahaya lainnya.
Gary Robinson selaku Vice President of Auto Planning & Strategy for American Honda Motor Co., Inc. mengatakan, “Honda menetapkan tujuan untuk mewujudkan netralitas karbon pada 2050, di mana pada 2040 kami berkeinginan untuk memiliki jajaran kendaraan bermotor listrik yang lengkap. Maka dari itu, kami mempercepat rencana kami untuk memproduksi baterai kendaraan listrik Honda di Amerika Serikat.
Honda sendiri bukanlah pemain baru di teknologi hidrogen. Sejak lama, Honda percaya bahwa FCEV bertenaga hidrogen yang dibuat melalui sumber terbarukan akan menjadi bagian penting dari masa depan transportasi berkelanjutan karena tidak melepaskan emisi CO2. Air serta panas adalah satu-satunya produk-produk sampingan dari pembangkit listrik di dalam kendaraan.
Selain itu, jika infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen tersedia, FCEV dapat mengisi bahan bakar dalam hitungan menit, memberikan tingkat kenyamanan perjalanan biasa bagi pengemudi yang terbiasa dengan mobil konvensional.
Setiap FCEV membawa tangki hidrogen bertekanan tinggi sebagai pengganti tangki bensin yang ditemukan pada kendaraan konvensional dan menghasilkan listrik di dalam sel bahan bakar untuk menggerakkan motor listrik, menggerakkan kendaraan tanpa melepaskan CO2 atau emisi berbahaya lainnya.
Model mobil hidrogen pertama Honda adalah Honda Clarity yang diluncurkan di Amerika Serikat dan Jepang pada 20 tahun silam (Desember 2002). ##