SUZUKA – Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berhasil mendulang kemenangan di race pertama GT4 Japan Cup 2024 yang berlangsung Sabtu (6/7) di Suzuka International Circuit, Jepang.
Perjuangan pembalap Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang) tidak hanya berlangsung pada saat balapan berlangsung. Namun, sejak sesi kualifikasi yang dilakukan pada hari yang sama beberapa waktu sebelum balap juga menjadi rintangan yang harus dilewati oleh mereka berdua.
Pada sesi kualifikasi pertama GT4 Japan Cup 2024, Hari, yang berada di balik kemudi GR Supra GT4 Evo berhasil mengamankan posisi kedua tercepat dan terpaut 0,2 detik dari pasangan Yuki Fujii dan Masaki Kano dari YZ Racing.
Menanggapi hal tersebut, pembalap dengan nomor 39 ini menjelaskan bahwa kedua rivalnya tersebut memang khatam dengan sirkuit Suzuka, sehingga ia memiliki pengetahuan yang detail terkait karakter lintasan.

“Saya bersyukur bisa mendapat posisi kedua untuk memulai balapan nanti. Fujii memang dia pembalap yang memiliki jam terbang tinggi di Jepang. Sama seperti saya di Indonesia, jadi dia sudah paham tentang sirkuitnya,” jelas Haridarma.
Sementara Nonaka, pada sesi kualifikasi kedua GT4 Japan Cup 2024, ia hanya bisa bertengger di posisi keempat dengan torehan waktu dua menit 12,203 detik. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu ada insiden sehingga race director memutuskan untuk mengeluarkan red flag sehingga Nonaka hanya memiliki satu kali kesempatan untuk pengambilan waktu.
Berlanjut pada jalannya race pertama, Toyota Gazoo Racing Indonesia, secara keseluruhan berhasil mengamankan podium ketiga. Meskipun Haridarma merasa ini meleset dari target, namun hasil tersebut tetap memberikan pencapaian yang berarti bagi tim.
“Ya sebenarnya hasil ini di luar ekspektasi saya. Sebelumnya saya berharap bisa menuntaskan balapan di posisi kedua, tapi begitu baru start di mana traffic di lintasan lagi banyak, lawan saya yang ada di belakang berhasil overtake,” ungkapnya.
Posisi pun tidak berubah hingga balapan pertama GT4 Japan Cup 2024 usai. Nonaka yang menjadi pembalap kedua, berhasil mempertahankan dan mempertipis jarak dengan rival yang ada di depan. Berbekal dengan kemenangan tersebut, Toyota Gazoo Racing Indonesia, masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 92 poin. (*)