Jakarta — Geely Auto memastikan akan meluncurkan produk perdananya Geely EX5 di pada kuartal I 2025. SUV listrik ini akan tampil di Indonesia International Motor Show 2025.
Pada tahun perdananya nanti, Geely Auto hanya akan memasarkan 1 model, mengingat pabrikan asal Hangzhou ini baru memiliki 1 global model yakni Geely EX5.
“Kami akan memasarkan satu model pada tahun depan karena global model kami baru 1,” ujar Yusuf Anshorie, Brand Director Geely Auto Indonesia.
Sebagai global model, Geely EX5 dikembangkan dengan pilihan setir kiri dan kanan. Pusat desain global Geely di Gotheburg, Shanghai, Coventry, dan Milan terlibat dalam pengembangannya. Model ini mematuhi persyaratan peraturan dari 89 negara termasuk Indonesia.
Geely EX5 tampil perdana dunia (world premiere) di 2024 Automechanika Frankfurt. SUV listrik ini dibekali beragam teknologi canggih dan keahlian Geely dalam mendesain, membangun, dan memproduksi kendaraan listrik kelas dunia.
Geely EX5 menawarkan desain eksterior berani dan dinamis, yang ditonjolkan oleh profil aerodinamis yang ramping yang mencapai koefisien hambatan terbaik di kelasnya sebesar 0,269. Lampu belakang LED yang canggih dan grille depan berteknologi semakin menekankan estetika modernnya.
Di bagian dalam, mobil berbasis arsitektur GEA (Geely Electric Architecture) ini menawarkan interior mewah, yang dicirikan oleh filosofi desain minimalis dan material nyaman. Kabin luas disempurnakan oleh pilihan tempat duduk fleksibel dan konsep penyimpanan “Half More”, yang menyediakan kapasitas penyimpanan hingga 50% lebih banyak daripada tingkat rata-rata industri.
Geely EX5 dilengkapi dengan sistem FLYME Auto dan FLYME SOUND, yang menghadirkan konektivitas lancar dan pengalaman audio mendalam. Itu semua untuk meningkatkan pengalaman di dalam mobil.
Geely telah melengkapi Geely EX5 dengan “Short Blade Battery” terbaru. Baterai ini menawarkan keamanan dan daya tahan yang luar biasa, setelah lulus uji ketat dalam berbagai kondisi ekstrem. Dilengkapi dengan penggerak listrik cerdas 11-in-1 yang memberikan efisiensi dan kinerja tak tertandingi, mobil ini akan menetapkan tolok ukur baru untuk kendaraan listrik.
Yusuf Anshorie pun mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya rebadge dari produk-produk Proton, karena merupakan bagian dari Geely Auto Group.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan perayaan 50 tahun kolaborasi antara Geely dan Proton. Pada Mei 2017, Zhejiang Geely Holding Group dan DRB-Hicom menandatangani kesepakatan yang membuat Zhejiang Geely Holding Group membeli 49,9% saham Proton.
Sepanjang tahun depan Geely Auto akan memiliki 10 dealer di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya. Pada November lalu, 5 dealer Geely diajak ke Hangzhou. ##