KAWASAKI — Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) akan meluncurkan generasi selanjutnya Fuso eCanter pada 7 September 2022, secara online.
Setelah peluncuran tersebut, generasi selanjutnya truk listrik Fuso eCanter akan dipamerkan oleh MFTBC di IAA Transportation 2022 di Hanover Jerman dari 20-25 September mendatang.
Seperti pendahulunya yang diproduksi dalam jumlah sedikit, truk tugas ringan baterai-listrik yang benar-benar baru akan menjadi pendamping ideal untuk berbagai aplikasi – dari distribusi dalam kota hingga lansekap, aplikasi kota, layanan derek, dan bahkan beberapa tugas konstruksi.
Selain berbagai aplikasinya, Fuso eCanter generasi berikutnya dicirikan oleh konsep ekologis dan ekonomisnya secara keseluruhan. Pengenalan Fuso eCanter baru merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju armada kendaraan netral CO2 Daimler Truck (induk dari MFTBC). Perusahaan bertujuan untuk hanya menjual kendaraan netral CO2 yang beroperasi di pasar tiga serangkai Eropa, Amerika Utara, dan Jepang mulai tahun 2039 dan seterusnya.
Generasi saat ini Fuso eCanter dibekali dengan 6 paket baterai Lithium-ion. Satu paket berkapasitas 370V/13.5kWh. Dengan paket tersebut, truk listrik ini sanggup melaju sejauh 100 kilometer dengan sekali pengisian penuh. Motor listriknya berdaya 180 HP dan bertorsi 390 Nm.
Pengisian daya mampu diisi oleh dua jenis sistem pengisian baterai: pengisian daya AC normal, atau pengisian DC cepat yang sesuai dengan protokol CCS2 hanya butuh 1,5 jam.
Truk listrik ini dibekali berbagai fitur keselamatan seperti Lane Departure Warning System (LDWS), Electronic Stability Program (ESP), Advanced Emergency Braking System (AEBS).
Fuso eCanteri pernah dipamerkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS 2022) di BSD City, kabupaten Tangerang, 11-21 Agustus lalu. Kehadirannya menjadi ajang riset PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor kendaraan Fuso di Indonesia.
Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2017 di Jepang, Fuso eCanter telah mendukung kebutuhan logistik berbagai perusahaan termasuk yang bergerak di industri pakaian jadi, penjualan furniture, perawatan kesehatan, distribusi surat kabar, serta makanan dan hiburan. Sejauh ini, lebih dari 350 unit telah diperkenalkan di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, dan secara kolektif telah menempuh jarak lebih dari 4,5 juta km di seluruh dunia melalui operasi harian. ##