HANNOVER — IAA Transportation 2024 menampilkan banyak kendaraan niaga ramah lingkungan. Salah satunya adalah Ford Ranger PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Ford Ranger PHEV tanpa kompromi menawarkan kemampuan penarik (towing), muatan, dan performa off-road Ford Ranger secara penuh dengan kemampuan berkendara hanya menggunakan tenaga listrik.
“Ford Ranger PHEV akan menghadirkan manfaat elektrifikasi beriringan dengan performa tangguh yang telah membangun basis penggemar setia di Eropa. Kami telah menyempurnakan pikap PHEV pertama kami di Eropa agar menjadi alat yang sangat tangguh untuk bekerja dan berkendara di medan off-road, serta kendaraan premium dengan kenyamanan, konektivitas, dan kemampuan EV khusus untuk tugas keluarga,” kata Hans Schep, general manager, Ford Pro, Eropa.
Truk pickup kabin ganda baru ini akan diproduksi di Silverton, Afrika Selatan, dan pengiriman awal ke para pelanggan diharapkan mulai musim semi 2025. Model baru ini bergabung dengan jajaran Ford Ranger bertenaga diesel yang sudah ada di Eropa.
Pickup ini dibekali oleh Ford Pro dengan mesin bensin EcoBoost 2,3 liter dan transmisi otomatis 10-speed dengan motor listrik 75 kW dan baterai 11,8 kWh (yang dapat digunakan). Torsi 690 Nm merupakan tertinggi dari semua Ford Ranger yang pernah ada, dan dengan 279 PS, varian PHEV menghasilkan tenaga lebih besar daripada varian bermesin 3,0 liter V6 turbodiesel.
Baterai memerlukan waktu kurang dari empat jam untuk diisi daya menggunakan pengisi daya 16 amp fase tunggal untuk memberikan jangkauan yang ditargetkan lebih dari 45 km dalam mode EV saja.
Ford Ranger PHEV menawarkan kinerja kerja keras yang sama dengan varian diesel dan bensin. Model ini dapat membawa muatan hingga satu ton, menarik hingga 3.500 kg dan dilengkapi sistem e-4WD, transfer box dual-range, dan differential lock belakang. Baterai traksi dikemas di antara rel rangka yang direkayasa secara khusus.
Pengemudi dapat memilih kapan dan bagaimana menggunakan daya baterai menggunakan mode Auto EV, EV Now, EV Later, atau EV Charge.
Kendaraan ini juga membawa pengereman regeneratif motor listrik dan torsi tambahan saat menarik, memindahkan beban lebih berat, atau menghadapi skenario off-road menantang seperti jalan berbatu dan tanjakan curam.
Dengan teknologi PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), model ini lebih canggih daripada kompetitornya Toyota Hilux mild hybrid atau Mitsubishi Triton. Sementara Isuzu D-Max BEV akan diluncurkan pada tahun 2025. ##