HOUSTON — Pada April 2023, Toyota dan ExxonMobil berencana untuk menguji bahan bakar minyak (BBM) lebih ramah lingkungan, dengan jejak karbon lebih rendah. Dan, baru-baru ini, mereka melakukan pengujian di jalan-jalan raya di Amerika Utara.
Dibandingkan dengan bahan bakar tradisional, bahan bakar penelitian yang dikembangkan oleh ExxonMobil berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 20% hingga 75%. Dan, itu hanyalah salah satu keuntungan potensial.
Keuntungan-keuntungan lainnya termasuk
- Integrasi dengan infrastruktur yang ada – seperti jaringan pipa dan stasiun pengisian bahan bakar
- Kompatibilitas dengan armada yang ada – mulai dari Camry berusia 20 tahun hingga RAV4 baru
- Performa kendaraan – dengan bahan bakar cair beremisi rendah, Anda dapat mengendarai mobil seperti halnya menggunakan bahan bakar tradisional
“Jika Anda memasukkan bahan bakar penelitian kami ke mobil, maka Anda tak akan merasakan perbedaannya sama sekali. Kami telah mendesain bahan bakar tersebut untuk sesuai dengan standar-standar performa yang ada agar performa kendaraan mencapai semestinya,” ujar Brianne Kannach, Sinior Principal Engineer ExxonMobil.
Saat ini, di seluruh dunia, ratusan juta mobil, truk, pesawat, kapal dan kereta api menggunakan bahan bakar cair. Itulah sebabnya mengapa mengurangi emisi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) sangatlah penting.
BBM dengan emisi lebih rendah (LEF = lower emission fuels) merupakan pelengkap kendaraan listrik (EV), sehingga memberi Anda pilihan dan kemampuan untuk berpotensi mengurangi emisi GRK dalam siklus hidup, apa pun jenis kendaraan yang Anda kendarai.
Mengurangi emisi GRK, bukan pilihan. Meskipun ada target adopsi kendaraan listrik yang ambisius, kendaraan ICE tidak akan berhenti digunakan dalam waktu dekat.
Itulah sebabnya LEF sangat penting – merupakan kunci untuk mengurangi emisi GRK yang terkait dengan bahan bakar cair – dan pada akhirnya, membantu kita memenuhi target pengurangan emisi global.
Beberapa hari lalu, Koji Sato, President dan CEO Toyota Motor Corporation (TMC), mengatakan bahwa Perusahaan akan terus mengembangkan mesin pembakaran dalam (internal combution engine/ICE), di samping mereka akan menggalakkan BEV (battery electric vehicle), FCEV (fuel cell electric vehicle), HiCEV (Hidrogen Internal Combustion Engine). ##