JAKARTA — Dengan harga BBM (bahan bakar minyak) yang sudah naik sejak September 2022, membuat sebagian orang harus berhemat dalam bermobilitas. Di sisi lain, ketika kita akan membeli sebuah mobil, maka pilihlah yang mobil irit BBM.
Salah satu mobil irit BBM dengan biaya kepemilikan rendah adalah Suzuki Ertiga Hybrid — mild hybrid (hibrida ringan). Suzuki mengatakan, dalam kondisi perhitungan terendah, hematnya biaya kepemilikan Suzuki Ertiga Hybrid selama 5 tahun hanya berkisar mulai dari Rp 13.337,00 per hari.
Hariadi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menjelaskan, “Selain menawarkan produk dengan fitur beragam dengan harga kompetitif, biaya kepemilikan yang terjangkau juga menjadi prioritas Suzuki dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Dengan adanya gambaran estimasi biaya kepemilikan yang kami informasikan dapat memudahkan konsumen dalam menjatuhkan pilihan kepada Suzuki Ertiga Hybrid.”
“Selain itu, Suzuki juga memberikan garansi untuk komponen-komponen teknologi Suzuki Smart Hybrid yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion selama 5 tahun atau setara dengan 100.000 km,” terangnya.
Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery Ertiga Hybrid berfungsi sebagai alternatif mesin penggerak yang bisa digunakan ketika mobil sedang berada di tengah kemacetan. Daya listrik pada Lithium-ion battery dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration; pada saat perlambatan kecepatan daya disimpan dalam li-ion battery. Dengan kata lain, lewat teknologi Smart Hybrid para pengendara tak perlu lagi mencari stasiun pengisian kendaraan listrik untuk mengisi baterai.
Terdapat fitur Auto Start-Stop yang mematikan mesin secara otomatis saat mobil dalam posisi berhenti total. Hal ini akan membantu efisiensi bahan bakar karena mampu meminimalkan getaran, dan suara mesin. Sementara itu ketika kendaraan sedang berakselerasi, fitur acceleration assist akan membantu menghasilkan daya yang akan otomatis dialirkan ke li-on battery. Sehingga mengurangi beban kerja mesin bakar akan berkurang dan penggunaan bahan bakar juga ikut berkurang.
Suzuki memberikan free service Ertiga Hybrid sampai dengan 3 tahun atau jarak tempuh 50.000 km. Jika konsumen menggunakan Suzuki Ertiga Hybrid hingga jangka waktu 5 tahun atau jarak tempuh 100.000 km, biaya baru akan muncul pada periode service ke 40.000 km dan 60.000 hingga 100.000 km.
Besarnya total biaya perawatan berkala Ertiga Hybrid hingga jarak 100.000 km yaitu Rp 5.396.750,00 atau Rp 2.957,00 per hari untuk transmisi otomatis (AT). Sedangkan untuk transmisi manual (MT), berkisar pada angka Rp 5.967.050,00 atau Rp 3.269,00 per hari. Perawatan berkala tersebut meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa, namun tidak termasuk untuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala.
Harga Ertiga Hybrid:
- Suzuki Sport transmisi otomatis (AT) senilai Rp 292.300.000,00
- Suzuki Sport transmisi manual (MT) senilai Rp 281.300.000,00
- GX transmisi otomatis (AT) senilai Rp 281.300.000,00
- GX transmisi manual (MT) senilai Rp 270.300.000,00
Biaya Kepemilikan Suzuki Ertiga Hybrid per hari hingga 5 tahun:
Transmisi |
Biaya Perawatan Berkala (s/d 100.000 km)
|
Biaya Pajak Tahunan | Total Biaya Kepemilikan |
Otomatis
(AT) |
Rp2.957 | Rp10.068 |
Rp13.025/hari
|
Manual
(MT) |
Rp3.269 | Rp10.068 |
Rp13.337/hari
|