TANGERANG — Isuzu menunjukkan kesiapannya dalam menyongsong era kendaraan listrik berbasis baterai (BEV/Battery Electric Vehicle) di segmen kendaraan niaga. Pabrikan asal Jepang itu memamerkan prototipe Isuzu ELF EV di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Kehadiran Isuzu ELF EV prototype sekaligus menjadi bentuk inovasi mereka untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan dan efektif bagi para mitra, khususnya mendukung program pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
“Kami melihat para konsumen kendaraan niaga belum siap dengan BEV karena infrastruktur pengisian baterai di Indonesia belum tersebar merata, ini menyulitkan para sopir yang rutenya berbeda-beda. Lalu durasi pengisiannya pun bisa berjam-jam, bandingkan dengan pengisian BBM yang hanya butuh waktu sekitar 5 menit, ini akan membuat downtime kendaraan. Tapi jika orang-orang bertanya apakah Isuzu siap dengan EV, maka kami jawab siap. Buktinya Isuzu ELF EV,” kata Yusak Kristian, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Dia pun menjelaskan bahwa kehadiran Isuzu ELF EV prototype sebagai penampilan spesial di GIIAS 2024 menjadi bentuk inovasi perusahaan dalam mengikuti perkembangan zaman dan permintaan mitra Isuzu Partner akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, efisien untuk bisnis, serta memiliki beragam fitur yang canggih.
Kehadiran truk listrik Isuzu ELF EV prototype juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang sedang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Isuzu siap menjadi mitra pemerintah untuk menggerakan perekonomian Indonesia melalui kendaraan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mencapai mobilitas modern.
Isuzu ELF EV prototype yang hadir saat ini sudah menggunakan platform terbaru Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS). Platform ini dikembangkan untuk mewujudkan tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.
Baterai di Isuzu ELF EV prototype kemudian bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia pilihan 2 pak baterai berdaya 40 kWh, 3 pak baterai dengan daya 60 kWh, atau tersedia 5 pack baterai berdaya total 100 kWh. Sistem pengisian daya dari Isuzu ELF EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam.
Untuk memudahkan pengemudinya, Isuzu mendesain area kabin dengan driver oriented sehingga mereka tidak akan merasa canggung untuk beralih dari kendaraan bermesin diesel ke kendaraan listrik. Di area depan pengemudi terdapat meter cluster yang informasi dalam menunjukan data kecepatan kendaraan, jumlah daya baterai, temperatur baterai, estimasi Waktu pengisian baterai, sampai rata-rata konsumsi listrik yang digunakan selama perjalanan.
Terdapat ECO Mode yang bisa menyesuaikan performa dan konsumsi baterai sehingga lebih efisien. Selain itu ada juga Regeneration Braking yang bisa digunakan untuk membantu mengisi daya baterai, sehingga efisiensi penggunaan baterai bisa ditingkatkan.
Sementara untuk menekan angka kecelakaan, Isuzu menanam sistem bantuan pengemudi ADAS, di mana terdiri atas:
- Lane Departure Warning System (LDWS)
- Driver Attention Alert
- Notification Function of Preceding Vehicle Departure
- Accidental Start Prevention Function
- Distance Warning, Autonomous Emergency Braking System
- Intersection Alert
- Blind Spot Monitoring
- Adaptive Driving Beam
- Driver Status Monitor
- Emergency Driving Stop System
- Traffic Sign Recognition
- Intelligent Speed Adaptation
- Full Adaptive Cruise Control
- Lane Keep Assist
Pemilik Isuzu ELF EV prototype juga bisa selalu memantau kondisi truknya melalui konektivitas Gatex yang tertanam di unit kendaraan. Fitur konektivitasnya ini mampu memantau kondisi kendaraan, jarak tempuh perjalanan, jumlah baterai, estimasi waktu pengisian baterai, hingga pemberitahuan apabila sudah selesai pengisian baterai. Kemudian Gatex juga bisa dimanfaatkan membuat sistem manajemen perjalanan, simulasi kendaraan berdasarkan daya baterai yang tersisa, dan berbagai hal lainnya yang menunjang keberlangsungan bisnis pemilik kendaraan nantinya.
Pada tahun ini, Isuzu Motors memasuki usia 50 tahun berbisnis di Indonesia. Pabrikan asal Jepang ini berkomitmen terus menemani setiap perjalanan para mitranya. ##