BEIJING — Seiring dengan pertumbuhan pasa otomotif China, Daimler AG dan mitranya BAIC (Beijing Automotive Group) akan mengekspansi produksi Mercedes-Benz di China. Dua raksasa tersebut akan menggelontorkan dana investasi sekitar €1.5 miliar.
BBAC akan menyiapkan lokasi produksi lain untuk kendaraan-kendaraan premium berkualitas tinggi, selain pusat produksi lokalnya yang mapan di kawasan industri Yizhuang, Beijing.
Sebagai bagian dari investasi tersebut, fasilitas produksi BAIC yang berada di distrik Shunyi akan dipindah ke BBAC, dan dimodifikasi untuk memfasilitasi kapasitas produksi tambahan untuk mobil-mobil Mercedes-Benz. Selanjutnya, dua perusahaan ini akan berinvestasi ke lokalisasi produk baru di fasilitas produksi Mercedes-Benz kedua yang berbasis di Beijing.
“Produksi lokal merupakan pilar kuat pembangunan berkelanjutan kami di China. Dengan memperdalam kerjasama kami dengan mitra lokal BAIC, BBAC akan terus memainkan peran kunci untuk Mercedes-Benz di China,” kata Hubertus Troska, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG, yang bertanggung jawab atas China Daratan.
“Perluasan kapasitas produksi untuk BBAC ini akan memungkinkan kami memenuhi permintaan yang meningkat untuk mobil penumpang premium di China, termasuk untuk kendaraan listrik.”##