KARAWANG – Setelah diluncurkan pada akhir April 2021, Otobisnis.com berkesempatan merasakan secara langsung Daihatsu Rocky di fasilitas Test Course PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Karawang, Selasa lalu (25/5).
Beberapa hal menjadi perhatian kami saat mengendarai Daihatsu Rocky, yang menjadi kembaran Toyota Raize.
Pertama adalah mesin 1KR-VET 1.000 cc, 3-silinder, turbo, yang diklaim memiliki performa seperti mesin 1.500 cc. Baiklah kita bandingkan.
Kami bandingkan mesin turbo Daihatsu Rocky dengan jantung mekanis Daihatsu Terios 1.500 cc, 4-silinder, 16-katup.
Spesifikasi | Daihatsu Rocky | Daihatsu Terios | ||
Tenaga | 96,6 HP pada 6.000 rpm | 102,6 HP pada 6.000 rpm | ||
Torsi | 149 Nm pada 2.400 – 4.000 rpm | 136 Nm pada 4.500 rpm | ||
Transmisi | Manual 5-speed | D-CVT | Manual 5-speed | Otomatis 4-speed |
Dari table di atas terlihat dari sisi tenaga, mesin Daihatsu Rocky lebih kecil namun besaran torsinya lebih besar dan bahkan puncaknya diperoleh pada putaran mesin lebih rendah dan panjang hingga 4.000 rpm.
Saat kami memacu mobil ini dengan transmisi manual dan D-CVT (Dual mode CVT) di lintasan lurus, mesinnya responsif dan bertenaga. Kami memacunya hingga 145 kpj dan mesinnya masih menjawab tantangan. Suaranya pun (masih) sopan.
Ketika kami mengendarai varian manual, perpindahan gear terasa pendek dan cepat. Sementara saat kami memacu varian D-CVT terasa lebih Panjang, berbeda dengan CVT konvensional, pada kecepatan lebih tinggi mesin langsung meraung-raung dan seolah kehabisan tenaga.
D-CVT menampilkan planetary gear, belt dan gear. Ketika mobil melaju pada kecepatan lebih rendah mengandalkan belt, sementara pada kecepatan lebih tinggi gear-lah yang bekerja.
D-CVT ini sendiri merupakan sistem CVT gigi terpisah pertama di dunia, menurut Daihatsu pada Juni 2019.
Di kelokan, mobil tidak menunjukkan gejala oversteer dan understeer. Kami melaju sekitar 80 kpj.
Kami pun terkejut dengan performa suspensi. Saat melintasi permukaan tidak rata terasa lembut namun saat melaju cepat dan menikung tidak oversteer.
Daihatsu Rocky yang menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah geometri suspensi berdesain baru dengan bushing, per (spring), dan karakteristrik yang telah dioptimalkan.
DNGA juga menghadirkan tingkat kekakuan tubuh yang lebih kaku dibandingkan model-model non-DNGA.
Perhatian kedua kami adalah dari sudut teknologi. Untuk pertama kalinya model Daihatsu di Indonesia dilengkapi dengan ASA (Advance Smart Assist) yang merupakan rumah dari sejumlah fitur keselamatan:
- Pre-collision Warning: memberikan peringatan ke pengemudi jika ada potensi mobil menabrak kendaraan di depannya
- Pre-collision Braking: mobil akan mengerem secara otomatis jika pengemudi tidak menginjak pedal rem
- Pedal Misoperation Control: mencegah mobil tetap melaju ketika pengemudi menginjak pedal akselerator padahal seharusnya pedal rem.
- Front Departure Warning: memberi peringatan ke pengemudi ketika mobil pindah lajur
- Front Departure Alert: memberi peringatan bunyi ke pengemudi ketika mobil masih diam sementara kendaraan di depannya sudah melaju
- Lane Departure Prevention: mengoreksi setir ketika mobil pindah lajur
SUV 5-seater ini pun dilengkapi dengan 2 airbag (depan dan belakang), VSC (Vehicle Stability Control), ABS+EBD, dan Hill Start Assist.
Faktor ketiga yang mencuri perhatian kami adalah kabinnya. Dengan dimensi compact (pxlt 4.030×1.710×1.535 mm dan wheelbase 2.535 mm, ternyata kelegaan kabinnya cukup untuk 4 orang. Legroom dan headroom belakang tidak membuat para penumpangnya merasa claustrophobia. Bagasinya 369 liter bisa memuat banyak barang bawaaan Anda.
Daihatsu Rocky 1.0L memiliki 5 varian. Harga Daihatsu Rocky dari Rp 214.200.000,00 hingga Rp 236.100.000,00. ##